Budaya dan Kearifan Lokal Wanita Hindu Bali
Tak Ada Yang Sekuat Wanita Bali Wanita mampu mengambil pekerjaan laki-laki. Tapi laki-laki belum tentu mampu menggantikan, mengambil pekerjaan seorang wanita. Ungkapan itu ada benarnya. Contohnya di Bali, wanita Bali mampu dan terampil mencangkul di sawah, menyabit (ngarit) rumput untuk ternak sapi, jadi buruh bangunan hingga membawa beban berat di kepala. Laki-laki belum tentu mampu berkutat metanding membuat banten, ngurus anak, keluarga sekaligus menyelesaikan urusan di dapur. Wanita Bali nyaris tidak ada waktu untuk rehat dari pagi hingga petang bahkan malam hari. Wanita Bali memang senantiasa sibuk. Sibuk untuk keluarga, dapur, menyangga ekonomi keluarga, mejejahitan, adat dan upacara. Usaha salon jarang dan susah bisa berkembang di desa. Kenapa? Wanita Bali yang berumah tangga merasa malu pergi ke salon. Pergi ke salon apalagi sering, segera akan dicap malas. Kalaupun pergi ke salon, itupun kalau ada kegiatan lomba desa atau ada odalan yang jatuhnya 6 ...