Proposal Usaha Bengkel Las Dan Bubut “Sabadha Logam”
BAB
I
PENDAHULUAN
Eratnya persaingan
kerja sekarang ini yang disebabkan karena keadaan ekonomi di Indonesia yang
memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melanda bangsa Indonesia membuat
banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran. Banyaknya para
pengusaha yang bangkrut kemudian gulung tikar. Banyak para remaja yang putus
sekolah dan menjadi pengangguran. Sebagai Warga Negara kreatif kita tidak boleh
putus asa ataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit
kita harus berusaha, kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan
serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus
bergantung pada orang lain. Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus
berusaha semaksimal mungkin. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi
pengangguran yaitu dengan berwirausaha. Dengan kita berwirausaha kita bisa
belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung
kita sudah membantu banyak orang
BAB
II
POTENSI
DAN PELUANG USAH
Kebutuhan yang berkaitan dengan aktifitas menyatukan besi
batangan satu dengan yang lainnya sepertinya kian menjanjikan di era yang penuh
pembangunan seperti saat ini. Itulah gambaran dari usaha las yang kini
potensinya bisa dibilang cukup besar. Kebutuhan untuk beberapa bangunan rumah
seperti di beberapa perumahan tentu mengandalkan jasa tukang las untuk beberapa
konstruksi seperti pagar besi maupun pintu roling door untuk garasi rumah.
Untuk itu usaha las saat ini memang tidak bisa dipandang sebelah mata karena
potensinya bisa dibilang sangat potensial untuk mengeruk banyak untung dari
usaha yang identik dengan penyambungan dan pembentukan besi menjadi aneka macam
barang perlengkapan sebuah rumah maupun yang berkaitan dengan besi-besi lainnya.
Kebutuhan untuk las sendiri saat ini bisa dibilang cukup menjanjikan, terlebih
bagi yang ahli di bidang las maka terdapat kesempatan besar untuk berwiausaha
mandiri dengan mendirikan bengkel las sendiri. Namun sayangnya bagi kebanyakan
sang ahli las, kurang mampu berkembang lantaran tak memiliki cukup modal untuk
mengembangkan ketrampilan yang dimiliki.
Bagi yang memiliki keahlian yang cukup bagus dalam bidang las
mengelas namun tak memiliki cukup modal untuk membuka sebuah bengkel las, maka
alternatif menjalin kerja sama dengan para pemiliki modal bisa menjadi solusi
tepat. Untuk membeli peralatan las, terkadang memang bukan kemampuan bagi para
pemodal kecil. Terlebih saat ini yang cukup potensial adalah bengkel las yang
lengkap dengan besi-besi sebagai bahan bakunya. Dan harga besi yang kian terus
naik tentunya tak selalu bisa dijangkau oleh mereka yang punya modal kecil. Dan
menjalin kerjasama dengan para pemilik modal tentunya bisa menjadi solusi
cerdas agar bisa menjalankan usaha las dan bisa dilirik para pemborong yag
sedang membuat perumahan atau yang berkaitan dengan konstruksi besi.
Menilik potensi dari bengkel las sendiri sebenarnya sangat
potensial. Hal ini bukan tanpa alasan tentunya, karena bisa kita lihat saat ini
perumahan terus berkembang dan dalam membuat pagar besi sebagai pelindung rumah
tentu melibatkan tukang las untuk mengerjakannya.
Namun bukan hanya dari maraknya pembangunan rumah saja,
karena alat transportasi seperti mobil, motor, tentu membutuhkan jasa las untuk
beberapa kebutuhan seperti menyambung besi yang putus, mengelas body mobil yang
keropos maupun rangka yang keropos. Dan tentunya masih banyak lagi yang bisa
dikerjakan dan potensinya masih sangat bagus.
Punya keahlian di bidang las, tentu tidak akan kelaparan
dimanapun tempat, karena jasa kahlian mengelas bisa ditawarkan ke beberapa
perusahaan atau bidang usaha yang membutuhkan. Namun akan lebih tepat lai bila
menjalin peluang kerjasama usaha dengan pemilik modal yang mau mendanai untuk
mendirikan bengkel las.
BAB
III
RINTISAN
USAHA
A.
Latar
belakang
Kali ini kami akan mencoba mengulas mengenai prospek dari
membuka usaha bengkel las dan bagaimana mempersiapkan pembukaan usaha ini dalam
skala kecil menengah. Meski usaha bengkel las bukan jenis usaha yang asing bagi
Anda, bahkan bisa jadi tak jauh dari kediaman Anda juga berdiri sebuah usaha
serupa, tetapi tak banyak memang yang mengulas mengenai usaha jenis ini dan
bagaimana cara untuk membangun usahanya.Perkembangan bisnis dari usaha bengkel
las memang cukup pesat seiring dengan meningkatnya permintaan jasa las besi dan
logam dewasa ini. Ada banyak hal yang melatari meningkatnya permintaan dari
pasar jasa las dan inilah yang membuat usaha bengkel las terus hidup dan
berkembang bahkan bisa menjadi sangat menjanjikan.
Jasa las pada dasarnya adalah jasa menyambung besi dan
logam supaya lekat dengan proses pembakaran dan pemanasan. Ada banyak sekali
produk yang membutuhkan proses pengelasan untuk dapat menghasilkan produk
sempurna, kebanyakan memang terkait dengan konstruksi tetapi sebagian lain juga
terkait dengan beberapa industri lain. Sebut
saja pembuatan rangka rumah, rangka atap, pagar, teralis dan kuda-kuda. Selain
itu jasa las juga bisa membantu memperbaiki beberapa masalah domestik seperti
perbaikan rangka sepeda dan motor, atau industri kecil pembuatan jemuran besi.
Masih banyak lagi produk lain yang memanfaatkan jasa las ini untuk proses
pembuatan dan finishingnya.
Peningkatan industri property bisa menjadi salah satu
penyebab meningkatnya permintaan terhadap jasa las. Setidaknya untuk sebuah
rumah saja, diperlukan setidaknya 3 – 4 bagian yang membutuhkan proses
pengelasan dan ini bisa menjadi pasar yang prospektif bagi usaha bengkel las.
Bayangkan dengan perkembangan perumahan belakangan ini dimana setidaknya 1 – 2
perumahan baru terus bermunculan tiap bulannya.Tetapi dalam memulai usaha
bengkel las, terutama las listrik Anda tidak bisa membukanya sembarangan tanpa
perhitungan sebagaimana Anda membuka usaha kelontong. Anda perlu memahami medan
dengan lebih baik termasuk dari sisi pemahaman teknis sampai pemahaman yang
matang dalam pemasaran.Percuma saja membuka usaha ini kalau Anda tidak bisa
menemukan pasar strategis untuk mendapatkan konsumen. Tetapi lebih percuma lagi
kalau Anda dan tim kerja Anda tidak sepenuhnya memahami cara melakukan proses
pengelasan. Pasalnya pengelasan bisa
menyangkut resiko nyawa. Bayangkan kalau Anda harus membuat rangka rumah dan
proses pengelasan yang Anda lakukan tidak sempurna. Bisa jadi rumah yang
nantinya dibangun akan mudah rubuh dan rapuh hanya karena rangka yang tidak
sepenuhnya terekatkan dengan sempurna. Belum lagi resiko kecelakaan kerja yang
bisa mengancam mengingat peralatan yang Anda gunakan juga relatif berbahaya.
B. Tujuan
Berdirinya Usaha .
Tujuan yang kami
harapkan dari adanya usaha Las Listrik ini
diantaranya :
1. Inisiatif
wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha
2. Memajukan
kehidupan masyarakat dan memperbaiki ekonomi masyarakat
3. Dapat
membuka lapangan kerja baru
C. Ruang
Lingkup Usaha
Lokasi usaha terletak di jalan Pulai
Obi dimana tempat usaha ini merupakan milik pribadi.
Lokasi menempati posisi penting dalam menjalankan usaha
bengkel las. Ada beberapa aspek dalam mempertimbangkan lokasi sebuah usaha
bengkel las seperti lokasi yang sebaiknya mudah diakses dan dekat jalan raya
mengingat Anda perlu mengantarkan barang-barang las dengan kendaraan roda empat
yang akan sulit Anda lakukan bila lokasi tidak terakses jalan raya. Lokasi juga
relatif tidak dekat pemukiman rumah tinggal mengingat bengkel las cenderung
berisik. Perhatikan aspek ukuran lokasi usaha mengingat Anda juga kadang bisa
menggarap pengelasan barang berukuran besar.
D. Aspek Pasar dan Pemasaran
Produk dan Segmentasi Pasar.
Yang
dimaksud usaha Bengkel Las Listrik adalah menerima pesanan pembuatan Pagar
besi, tralis besi, rak besi dan juga perbaikan yang berkaitan dengan las
listrrik Sedangkan dalam pemasaran usaha ini ditargetkan pada 2 segmentasi
pasar, yaitu:
a.
Perumahan
Baru,
b.
Perumahan Lama untuk Renovasi / Perbaikan
Permintaan
Informasi yang kami peroleh dari pemilik bengkel tersebut
kami ajak bicara pada saat ia tidak bertugas (sore hari) mengatakan Data omset
penjualan bengkel tersebut rata-rata 1bulam terakhir adalah Rata-rata /bulan
Rp. 30.000.000 (pendapatan kotor)
E.
Aspek
Teknis , Teknologi Dan Operasional
·
Lokasi
dan Teknis
Bengkel las dan Bubut “ SABADA LOGAM “
terletak di jalan Pulai Obi Banyuning
Timur Singaraja dimana tempat usaha ini merupakan milik pribadi yang berdiri
pada tahun 2006.
Perlengkapan usaha yang diperlukan
dalam membangun usaha ini adalah:
- Mesin Las Listrik 3 unit x @ Rp 2.500.000 Rp 7.500.000
- Mesin Grinda 2 unit x @ Rp 150.000 Rp 300.000
- Mesin potong Grinda 1 unit x @ Rp 300.000 Rp 300.000
- Mesin pembengkok besi 1 unit x @ Rp 500.000 Rp 500.000
- Rak 2 unit x @ Rp 300.000 Rp 600.000
- Mobil Pick-up Second Rp 20.000.000
- Perlengkapan, dan lain-lain Rp 500.000
- Mesin Las Listrik 3 unit x @ Rp 2.500.000 Rp 7.500.000
- Mesin Grinda 2 unit x @ Rp 150.000 Rp 300.000
- Mesin potong Grinda 1 unit x @ Rp 300.000 Rp 300.000
- Mesin pembengkok besi 1 unit x @ Rp 500.000 Rp 500.000
- Rak 2 unit x @ Rp 300.000 Rp 600.000
- Mobil Pick-up Second Rp 20.000.000
- Perlengkapan, dan lain-lain Rp 500.000
·
Kebutuhan
Bahan Baku
a.
Bahan
Baku
Bahan baku untuk produksi atau
pembuatan Teralis, Pagar, Canopy, Tangga, dll secara umum adalah : Plat Baja,
Baja Batangan, Besi Siku, Hollow Bar, Stainless Steel, Besi Beton, Pipa, dll.
Ada dua type atau spesifikasi material yang umumnya digunakan sebagai bahan
baku di bengkel las; yaitu : Baja Konstruksi (Baja Karbon Rendah), dan
Stainless Steel (Baja Tahan Karat) dengan berbagai bentuk. Baja Stainless Steel
agar dipilih yang komposisinya 18-8; artinya Khrom-nya 18% dan Nikel- nya 8%;
kalau dalam spesifikasi teknik adalah : AISI 304, SUS 304.
b.
Bahan
Tambahan
Bahan tambahan yang dimaksud adalah
material yang terkait dengan proses pengelasan namun bukan merupakan bahan
baku; antara lain : kawat las, gas elpiji atau asetelin, dan oksigen. Semua
bahan tersebut diatas harus disediakan stock minimal masing masing 1 dos Kawat
Las, 1 Botol Oksigen, dan 1 Botol Asetelin atau LPG. Kawat Las yang disediakan
umumnya 2 ukuran; yaitu besar dan keci atau 2,5 mm dan 3,2 mm, namun kawat las
untuk pengelasan Stainless Steel beda lagi dengan kawat las untuk besi beton
atau baja karbon/ baja konstruksi biasa.
c.
Asesoris
Asesories untuk pembuatan teralis,
pagar, canopy, tangga, dll. Umumnya adalah ornamen untuk memperindah yang
terbuat dari besi cor. Berbagai bentuk ornamen seperti ini banyak dijual di
toko besi; misalnya saja : mata tombak, motif bunga, motif daun, motif bintang,
dll. Disarankan untuk tidak terlalu banyak memasang ornamen, selain mengurangi
estetika juga kurang efisien dan ketika sudah jadi kadang banya yang terlepas.
Suatu saat kita juga harus menyediakan sekrup, mur baut, dan fastener lainnya.
·
Tenaga
Kerja
a. Tukang
Las
Tukang Las atau
Juru Las atau Welder akan menjadi karyawan andalan dalam usaha bengkel las
teralis, pagar, canopy, dll. karena mereka merupakan karyawan kunci dalam
proses produksi yang umumnya dilakukan dengan proses pengelasan. Tukang las
sebaiknya dicari orang yang sudah memilki kemampuan dan berpengalaman. Apabila
pesanan dan pekerjaan bertambah maka jumlah Tukang Las harus ditambah, karena
pekerjaan pengelasan adalah pekerjaan berat. Kita harus meminta waktu kepada
semua Tukang Las untuk diberikan semacam pengarahan dan penjelasan tentang
menjaga kualitas hasil kerjanya.
b. Pembantu
Tukang
Pembantu Tukang
akan bertugas mendampingi dan membantu Tukang Las serta mengerjakan pemotongan
material. Setelah selesai bertugas pemotongan material bahan baku dia harus
bertugas untuk melayani dan membantu Tukang Las; misalnya : menyediakan kawat
kawat las, membantu finishing, menyediakan dan memasang instalasi gas untuk
pengelasan, dll.
c. Keuangan
Keuangan atau
Kasir akan bertugas mengelola uang masuk dan uang keluar, dia juga harus
bertanggung jawab terhadap penagihan dan mencatat semua aktifitas keuangan
serta membuat laporannya. Setiap transaksi keuangan baik itu uang masuk maupun
uang yang keluar harus melalui persetujuan kita dan kita sebaiknya memonitor
aktifitas ini dari waktu ke waktu.
·
Proses
Pemilihan Bahan Baku
Beberapa Jenis
bahan tentu masih awam buat konsumen berikut karakteristik bahan baku yang di
gunakan untuk pagar
a.
Holow berbahan besi ukuran bervariasi contoh 40×40,
40×60 dll yang perlu di perhatikan ketebalan besi yang biasanya bertahap dari
10 mm s/d 15 mm setiap toko memiliki kode yang berbeda dengan kode warna
mintalah pada bengkel pilihan anda minimum ketebalan 12 mm karena di bawak
ketebalan 12mm akan menyebabkan pagar rumah anda menjadi cepat keropos. bahan
besi biasa cenderung mengalami pengkaratan jadi dengan bahan baku ini pagar
minimalis anda diperkirakan mempunyai kekuatan berkisar 5 tahun dan untuk
wilayah dekat dengan laut/pantai proses pengkaratan akan semakin cepat berkisar
2-3 tahun
b. Holow
besi Galvanis merupakan holow yang menjadi bahan baku wajib.
bahan baku galvanis
(besi coating galvanis) yang telah di Proses ada dua macam. Pertama adalah
electro-plating atau UCP Galvanis. Proses ini dengan cara memberi aliran
listrik dalam kolam galvanis. Sehingga partikel galvanis menempel pada besi
sampai ketebalan yang diinginkan. Sedang proses kedua adalah hot-dip galvanis
yaitu dengan mencelupkan besi ke dalam kolam galvanis panas. semakin tebal
lapisan galvanisnya jika besi sering dicelupkan. bahan ini direkomendasikan
untuk bahan pagar besi minimalis karena memiliki toleransi yang mumpuni
terhadap karat dengan di padukan pengecatan zingcromt anti karat pagar
minimalis rumah anda akan tahan sampai usia puluhan tahun dan tentunya untuk
jenis pagar ini perlu mengeluarkan anggaran sedikit lebih mahal
c. Stainless
steel
Baja tahan karat
atau lebih dikenal dengan Stainless Steel adalah senyawa besi yang mengandung
setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengkaratan logam).
Komposisi ini
membentuk protective
layer (lapisan pelindung anti korosi) yang merupakan hasil oksidasi oksigen
terhadap Krom yang terjadi secara spontan.
Kemampuan tahan
karat diperoleh dari terbentuknya lapisan film oksida Kromium, dimana lapisan
oksida ini menghalangi proses oksidasi besi (Ferum). Tentunya harus dibedakan
mekanisme protective layer ini dibandingkan baja yang dilindungi dengan coating
(misal Seng dan Cadmium) ataupun cat.
F.
Aspek
Manajemen Personalia
1.
Struktur
Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI
BENGKEL LAS LISTRIK SABADHALOGAM
Direktur : Nyoman Adi
Bendahara : Made Widiasih
Pemasaran : -
Pemimpin Bengkel : Nyoman Adi
Karyawan : Ketut Redita
Karyawan : Sharullah
Karyawan : Putu Suparna
Karyawan : Gede Astawa
Karyawan : Ketut Ariawan
2. Uraian
Tugas
Adapun pembagian
tugas sebagai berikut :
a. Pemilik
bertugas mengatur dan mengawasi pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
b. Pekerja
bertugas melakukan pengelasan dan pekerjaan yang bersangkutan dengan las
mengelas dan lain sebagainya.
c. Sistim
pengupahannya
Dalam hal ini upah
yang diberikan pekerja adalah upah
d. Menerima
sistim borongan
e. Menerima
jasa pengerjaan pintu,konopi,trails,relling,tangga relling door dan service
cetakan batako dan traktor.
G. Aspek
Ekonomi
Dengan adanya usaha
ini tentu akan dapat membuka peluang kerja untuk masyarakat sehingga mengurangi
tingkat pengangguran di buleleng dan selain itu juga akan menambah tingkat
pendapatan masyarakat.
H. Aspek
Keuangan
Tujuan dalam nilai
suatu proyek investasi adalah untuk mengetahui manfaat keuangan yang akan
datang.
Total Biaya Pembangunan Usaha Bengkel
las Listrik ini sebesra Rp. 75.000.000
rincian sebagai berikut:
rincian sebagai berikut:
Investasi tetap
- Biaya
Pembangunan tempat usaha Rp. 35.000.000
-Mesin las listrik Rp. 7.500.000
- Mesin Grinda
Rp. 300.000
- Mesin Potong
Grinda Rp. 300.000
- Mesin
Pembengkok besi Rp. 500.000
- Rak Rp
600.000
- Mobil Pick
Up Rp. 20.000.000
- Perlengkapan
dan lain-lain Rp 500.000
Total
Rp.64.700.000
Modal Kerja
Operasional bualan pertama Rp. 10.300.000
Grand Total =
RP 75.000.000
DANA INVESTASI
Kebutuhanan Dalam pembangunan usaha
ini berasal dari dana sendiri dan pinjaman dari bank
Yaitu:
Modal sendiri
Modal sendiri
·
Investasi
Tetap Rp 18.800.000(50%)
·
Modal
Kerja Rp 18.700.000 (50%)
Total Rp 37.500.000
Kredit Bank
·
Investasi
Tetap Rp 18.800.000(50%)
·
Modal
Kerja Rp 18.700.000 (50%)
Total Rp 37.500.000
PROYEKSI LABA/RUGI
BENGKEL LAS DAN BUBUT “ SABADA LOGAM “
Keterangan
|
Proyeksi Laba Rugi
|
Pendapatan global selama
1 bulan
|
41.150.000
|
Bahan Baku
|
22.632.500
|
Upah Pekerja
|
8.230.000
|
Listrik Pulsa
|
700.000
|
Laba Bersih perusahaan
|
9.587.500
|
I. Aspek Sosial Budaya
Dampak dari usaha ini tidak terlalu
menimbulkan banyak limbah yang dapat mengganggu masyarakat karena sisa dari
besi atau logam bisa dijual.
J. Aspek Hukum
Berdasarkan undang – undang dan
peraturan di daerah usaha ini tidak bertentangan dengan hokum.
BAB IV
UPAYA PENGEMBANGAN
Dengan meningkatnya
kebutuhan masyarakat dan ditunjang oleh pendapatan masyarakat semakin meningkat
sangat membuka peluang dari usaha ini untuk di kembangkan dengan baik dengan
jalan memperluas pemasaran, dan dengan berkembangnya usaha ini yang nantinya di
harapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat buleleng, membuka peluang
kerja sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui lapangan
kerja yang seluas –luasnya.
BAB
V
KENDALA
DAN MASALAH
Adapun
kendala-kendala yang dialami oleh pemilik :
a. Banyaknya pesaing
Hal ini menyebabkan keuntungan yang didapat
oleh si pemilik bengkel sedikit.
b. Adanya konsumen dalam pembayaran masih
nunggak dan terkadang sisa hutang tidak dibayar
c. Tenaga kerja
Hal ini menjadi masalah dalam lancarnya
pekerjaan, karena banyak karyawan yang sering minta libur, dan karyawan yang
setelah lama bekerja dan mampu bekerja sendiri karyawan ini memilih untuk
berhenti dan membuka usaha sendiri.
BAB
VI
PENUTUP
Berdasarkan Hasil
penelitian dan pembahasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa:
1.
Pengertian
las listrik Pengelasan adalah suatu proses penyambungan logam dimana logam
menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa tekanan, atau dapat didefinisikan
sebagai akibat dari metalurgi yang ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara
atom. Sebelum atom atom tersebut membentuk, permukaan yang akan menjadi satu
perlu bebas dari gas yang terserap atau oksida-oksida.
2.
Membuka
suatu usaha diperlukan suatu modal dan niat yang sangat kuat agar dalam
menjalankan usaha tersebut kita tidak cepat putus asa, dan mampu menanggung
resiko yang dihadapi.
Adapun
kendala-kendala yang dialami yaitu: banyaknya pesaing, konsumen yang tidak
baik, tenaga kerja
Daftar
Pustaka
diakses tanggal 3 April 2016
http://candra-mukti.blogspot.com/2012/12/proposal-usaha-bengkel-las-listrik_12.html diakses tanggal 3 April 2016
Penelitian langsung di pemilik usaha bengkel las
“Sabadha Logam” jl.Pulau Obi tanggal 3
April 2016
artikel yang bermanfaat, berisi informasi-informasi menarik seputar usaha
BalasHapusAplikasi Bengkel
saya khawatir ketika saya akan membeli rumah saya dengan nilai kredit buruk saya. saya ditolak pinjaman dari bank saya dan tidak bisa mendapatkannya. Saya menjelaskan kepada seorang teman, dia kemudian memperkenalkan saya kepada pria terhebat sepanjang masa pedro jerome. saya menjelaskan masalah saya kepadanya dengan mengirim teks ke suratnya dan dia membantu saya menyelesaikan semuanya dalam waktu 3 hari kerja. dia memberi saya pinjaman 400,000.00 euro untuk membayar rumah saya di mana saya juga digunakan untuk mengembangkan bisnis saya juga. semoga Tuhan memberkatinya! Anda dapat mengajukan pinjaman cepat dari mr pedro jerome yang bekerja dengan sekelompok investor .. dia penyihir yang dibicarakan semua orang di seluruh internet .. hubungi dia melalui surat di mr pedro pedroloanss@gmail.com. nomor whatsapp: +18632310632.
BalasHapus