KASUS MEMBUAT RENCANA PEMASARAN
BAB
I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Pembuatan rencana pasar pada pemasaran
merupakan aspek penting dalam memahami system pemasaran.System pemasaran
mengidentifikasikan komponen yang saling berinteraksi. Baik secara internal
mauun eksternal bagi perusahaan,yang memungkinkan perusahaan menjual produk
atau jasa ke pasar. Lingkungan ekternal dan eksternal memainkan peranan penting
dalam pengembangan rencana pemasaran. Jadi analisis lingkungan akan memberikan
pandangan awal terhadap pembuatan rencana pemasaran.
Konsep dari initi
pemasaran tersebut yaitu meliputi : kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi,
utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi, dan hubungan pasar,
pemasarn dan pasar.
Manajemen pemasaran adalah sebagai kegiatan
yang direncanakan dan diorganisasikanyang meliputi perindustian barang,
penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan – kebijakan yang telah dibuat
agar tujuan utama dari pemasaran dapat
tercapai.
2.
RUMUSAN MASALAH
Dalam makalah ini penulis merumuskan masalah
sebagai berikut :
a)
Apakah pengertian dari perencanaan ?
b)
Apakah pengertian dari pemasaran ?
c)
Apakah tujuan adanya perencanaan pemasaran ?
d)
Apa saja ruang lingkup perencanaan pemasaran ?
e)
Analisis apa saja yang mempengaruhi perencanaan
pemasaran ?
f)
Bagaimana karakteristik perencanaan pemasaran ?
g)
Bagaimana langkah-langkah dalam pembuatan
rencana pemasaran ?
3.
TUJUAN PEMBAHASAN
Tujuan di buatnya makalah ini yaitu sebagai
berikut :
a)
Untuk melengkapi tugas dari dosen pembimbing
konsentrasi mata kuliah pemasaran.
b)
Untuk mengenal lebih jauh lagi tentang
pemasaran.
c) Untuk
bisa megetahui sejauh mana rencana pemasaran agar dapat berjalan denan baik.
BAB
II
PEMBAHASAN
1.
PENGERTIAN PERENCANAAN.
Perencanaan adalah proses
menentukan dengan cepat apa yang akan dilakukan organisasi untuk mencapai
tujuannya. Perencanaan juga bisa didefinisikan sebagai perkembangan sistematis
dari program tindakan yang ditujukan pada pencapaian tujuan bisnis yang telah
disepakati dengan proses analisa, evaluasi, seleksi, diantara kesempatan – kesempatanyang diprediksi terlebih dahulu.
2.
PENGERTIAN PEMASARAN
Ada beberapa definisi
mengenai pemasaran diantaranya : menurut Philip Kotler pemasaran adalah
kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui
proses pertukaran. Sedangkan menurut Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu
proses social dan managerial yang membuat individu dan kelompok emperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan lwat penciptaan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain. Pemasaran dapat juga didefinisikan sebagai
suatu sistemtotal dari kegiatan bisnis yang diarncang untuk merencanakan ,
menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang – barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan. Menurut
W.Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang
ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan mendistribusikan
barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli.
3.
TUJUAN PERENCANAAN PEMASARAN
Perencanaan organisasional
mempunyai dua maksud yaitu :
1)
Perlindungan / protective
Meminimalisasi
resiko dengan mengurangi ketidak pastian disekitar kondisi bisnis dan
menjelaskan konsekwensi tindakan manejerial yang berhubungan.
2)
Kesempatan / affirmative
Untuk meningkakan
tingkat keberhasilan organisasional,
Disamping itu juga tujuan
perencanaan itu sendiri adalah membentuk usaha terkoordinasi dalam organisasi,
karena tanpa adanya perencanaan biasanya disertai dengan tidak adanya
koordinasi dan timbulnya ketidakefisienan.Akan tetapi tujuan yang paling
mendasar yaitu membantu organisasi mencpai tujuannya.Untuk melancarkan
pencapaian usaha dan tujuan.
Program perencanaan pemasaran mempunyai
banyak keuntungan yaitu ;
a)
Membantu pengusaha berorientasi kemasa depan. Dimana
mereka dipaksa untuk melihat keluar dari masalah harian yang normal untuk memproyeksikan apa yang aan
mereka hadapi di masa yang akan datang.
b)
Koordinasi keputusan, keputusan yang hendaknya
tidak dibuat sekarang tanpa adanya gagasan tentang bagaimana mempengaruhu
keputusan yang harus dibuat.
c) Perencanaan
pemsaran menekankan pada tujuan dari pengusaha, karena titik awal perencanaan,
pengusaha secara konstan diingatkan dengan apa yang ingin dicapai.
4.
RUANG LINGKUP PERENCANAAN PEMASARAN/ MARKETING
PLAN.
Sebelum menyusun marketing
plan maka pengusaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep konsep pemasaran
dan segala informasi telah dikumpulkan.
Untuk menyusun marketing plan maka perlu di
jawab dulu pertanyaan berikut :
a.
Where have we been ? / dari mana kita memulai ?
Untuk
itu harus diperhatikan latar belakang perusahaan, kekuatan, dan kelemahan
perusahaan, bagaimana keadaan persaingan, serta bagaimana peluang dan kendala
yang dihadapi.
b.
Where do we want to go ? / kemana arah yang akan
dituju ?
Yang
perlu diterapkan adalah sasaran marketing untuk masa yang akan datang.
c.
How do we get there ? / bagaimana mencapai
sasaran Itu ?
Disinilah
perlu ditetapkan strategi pemasaran, mungkin yang perlu disiapkan adalah
anggaran belanja untk melaksanakan rencana ini.
Menurut Bygrave, 1994 : 73
Marketing plan yaitu the marketing plan
in-cludes a situation analysis that in large part comprises a market
apportunity analysis and an assement of the existing or potential business’
strength.Dimanayang dimaksud disini
adalah bagian dari rencana bisnis dan perencanaan tersebut harus disiapkan
dimana analisa situasi perusahaan dan lingkungannya, dan analisa penilaian
peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang dihadapi di pasar.
Jadi
inti dari marketing pla adalah :
a)
Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar.
b)
Mengembangkan sasaran pasar.
c)
Menetapkan strategi pemasaran.
d)
Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan.
e)
Karakteristik dari suatu marketing plan yang
baik harus memenuhi kriteria yaitu :
a.
Harus didasarkan atas fakta dan asumsi yang
besar tentang target market, dimana lokasi mereka, berapa besar kemungkinan
daya serapnya.
b.
Bagaimana tekhnik promosi terakhir
c.
Bagaimana perubahan harga di pasar
d.
Bagaimana saluran distribusi
e.
Bagaimana keadaan pesaing
f.
Menyiapkan sumber – sumber yang diperlukan (
SDM, keuangan, fasilitas dan perawatan )
Tujuan dari setiap
pemasaran adalah menimbulkan kepuasan consume, jika konsumen puas maka konsumen
akan melakukan pembelian ulang,
5.
ANALISIS YANG MEMPENGARUHI PERENCANAAN PEMASARAN
Analisis yang mempengaruhi adalah sebagai
berikut :
1)
Analisis lingkungan eksternal
Yang
pada umumnya dipandangsebagai hal yang tidak dapat dikendalikan oleh pengusaha,
akan tetapi dalam pembuatan rencana pemasaran pengusaha hendaknya menyadari hal
hal sebagai berikut :
a.
Perekonomian
Pengusaha
harus mempertimbangkan perubahan dalam pendapatan nasional bruto, pengangguran
menurut daerah geografis, pendapatan siap konsumsi dan lain sebagainya.
b.
Kebudayaan
Evaluasi
kebudayaan mungkin mungkin mempertimbangkan pergeseran pada populasi menurut
demografi, dampak ledakan penduduk, atau pertumbuhan para manula perubahan
sikap, kesehatan dan nutrisi.
c.
Tekhnologi
Kemajuan
tekhnologi sulit diprediksi akan tetapi pengusaha hendaknya mempertimbangkan
tekhnologi potensial yang ditentukan dari sumber daya yang terlibat dalam suatu
industry.
d.
Permintaan
Sebagian
besar produk mengikuti daur hidup.Selama berbagai tahap dalam dari daur hidup,
pertmubuhan permintaan, penurunan, atau stabilisasi mungkin bisa terjadi.
e.
Persoalan hkum
Pengusaha
harus bersiap siap debgan adanya perubahan peraturan hukum dari pemerintahan
yang mungkin akan mempengaruhi produk atau jasa.
f.
Persaingan
Sebagian
besar pengusaha umumnya menghadapi ancaman potensial dari peusahaan yang lebih besar.
g.
Bahan mentah
Juga
cukup sulit meramalkan bahan mentah, adalah gagasan yang cukup kuat bagi
pengusaha untuk membentuk hubungan yang kuat dengan pemasok bahan mentah itu
sendiri.
2)
Analisis lingkungan internal
Yang
diantaranya yaitu :
a.
Sumber daya finansial
Menguraikan
kebutuhan finansial dari usaha yang dijalankan.
b.
Manajemen
Sangat
penting bagi suatu organisasi untuk memberikan tanggung jawab implementasi
perencanaan.Ketersediaan paraahli yang bisa memberikan tanggung jawab.
c.
Pemasok
Didasarkan
pada sejumlah factor yaitu :
Harga, waktu,
kualitas, dan lain lain.
d.
Sasaran dan tujuan
Menetapkan
sasaran dan tujuan yang akan menuntut perusahaan melalui pembuatan keputusan
jangka panjang. Yang melibatkan manajemen dan program pemasaran pada arah yang
terbatas.
6.
BATASAN RENCANA PEMASARAN
Rencana pemasaran hendaknya dipahami oleh
setiap manajemen karena merupakan sebagai pedoman penerapan pembuatan keputusan
pemasaran dan tidak hanya sebagai dokumen yang tak berarti saja. Ketika
pengusaha tidak meluangkan waktu yang tepat untuk mengembangkan rencana
pemasaran atau berfikir bahwa hal ini membuang buang waktu saja mereka akan
menafsirkan secara slah arti dari rencana pemasaran ayng ingin
dicapai.pengembangan rencana perlu mendokumentasikan secara formal dan
menguraikan sebanyak perincian pemasaran yang akan menjadi bagian dari pembuatan keputusan. Proses ini kan
memungkinan pengusaha untuk tidak hanya memahami dan mengetahui isu isu
penting, tetapi siap dengan perubahan lingkungan. Bahkan walaupun rencana
pemasaran memberikan cara formal untuk mengimplementasikan strategi pemasaran
terdapat kasus yang menyebabkan sulitnya perencanaan pemasaran. Kasus / masalah
tersebut yaitu :
a)
Peramalan
Kemampuan
pengusaha untuk membuat peramalan realistis yang merupakan tugas yang sangat
sulit dengan perubahan lingkungan bersaing.
b)
Memperoleh informasi yang dibutuhkan
untuk
mengembangkan rencana pasar yang effective sangat diperlukan infprmasi mengenai
kecenderungan pasar, kebutuhan konsumen, tekhnologi, pangsa pasar, reaksi
pesaing, dan lain lain.
c)
Kendala waktu
Sulit
untuk memprediksi berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat
perencanaan.pasar secara memadai.Karena waktu sangat penting bagi pengusaha.
d)
Koordinasi proses perencanaan
Proses
prencanaan harus dikoordinasikan dengan tim manajemen karena sebagian besar
dari anggota tim mungkin kurang berpengaaman dalam perencanaan pasar.
e)
Implementasi perencanaan pasar
Rencana
pemasaran berarti komitment oleh
pengusaha pada strategi tertentu. Rencana tersebut bukanlah dokumen
format saja bagi pendukung finansial dai luar semata mata. Komitmen harus
dibuat untuk mengimplementasikan semua tahap tahap rencana maupun untuk
penyesuaian.
7.
KARAKTERISTIK PERENCANAAN PEMASARAN
Rencana pemasaran hendaknya dirancang
sedemikian rupasehingga kriteria tertentu terpenuhi. Beberapa karakteristik
yang penting yang harus ada pada rencana pemasaran efektif adalah sebagai
berikut :
a.
Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi
untuk mencapai tujuan atau misi perisahaan.
b.
Hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid
c.
Hendaknya emungkinkan penggunaan sumber daya
yang ada, alokasi semua peralatan, sumber daya finansial dan sumber daya
manusia yang harus diuraikan.
d.
Organisasi yang tepat harus diuraikan untuk
mengimplementasikan perencanaan pasar.
e.
Harus memberikan kesinambungan sehingga setiap
rencana pemasaran tahunan yang dibuat berdasarkan hal tersebut bisa memenuhi
tujuan dan sasaran dalam jangka panjang.
f.
Hendaknya singkat dan simple
g.
Tergantung pada fleksibilitas
h.
Hendaknya mensfesifikasikan kriteria kinerja
yang akan dimonitor dan dikendalikan.
8.
LANGKAH LANGKAH DALAM PEMBUATAN PERENCANAAN
PEMASARAN
Langkah langkah yang harus ditempuh adalah
sebagai berikut :
a.
Mendefinisikan suatu bisnis
Suatu
bisnis adalah telaah dimana perusahaan berada. Jika perusahaan tersebut
merupakan usaha yang barulatar belakang lebih bersifat pribadi dan menguraikan
bagaimana produk barang dan jasa dikembangan dan bagaimana ia dikembangkan.
b.
Mendefinisikan segmen pasar / peluang dan
ancaman
Segmentasi
pasar adalah proses membagi pasar kedalam kelompok homogn yang lebih kecil.
c.
Menganalisis kekuatan dan kelemahan
Penting
bagi pengusaha mempertimbangkan keunggulan dan kelemahan produk pada pasra yang
dituju.
d.
Penetapan tujuan dan sasaran
Sebelum
keputusan pemasaran bisa di uraikan pengusaha harus menetapkan tujuan dan
sasaran pemasaran yang realistis an spesipik.
e.
Mendefinisikan strategi pemasaran dan usaha yang
dilakukan
Sekali
tujuan dan sasaran ditetapkan pengusaha mengembangkan strategi tersebut untuk
mengembangkan usahanya.
f.
Perencanaan tanggung jawab implementasi
Harus
diimplementasikan secara efektif untukmemenuhi semua tujuan yang ingin dicapai.
g.
Penganggaran strategi pemasaran
Harus
mempertimbangkan biaya biaya dlam implementasi keputusan yang diambil.
h.
Memonitor kemajuan usaha pemasaran
Melibatkan
penjajakan hasil hasil tertentu dari usaha pemasaran.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Manajemen pemasaran adalah
sebagai kegiatan yang direncanakan dan diorganisasikanyang meliputi
perindustian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan – kebijakan yang telah dibuat
agar tujuan utama dari pemasaran dapat
tercapai. Pemasaran sebagai suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang
diarncang untuk merencanakan , menentukan harga, promosi dan mendistribusikan
barang – barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta
tujuan perusahaan. Menurut W.Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari
kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
pembeli.
perencanaan itu sendiri adalah membentuk
usaha terkoordinasi dalam organisasi, karena tanpa adanya perencanaan biasanya
disertai dengan tidak adanya koordinasi dan timbulnya ketidakefisienan. Akan
tetapi tujuan yang paling mendasar yaitu membantu organisasi mencpai tujuannya.
Untuk melancarkan pencapaian usaha dan tujuan
DAFTAR
PUSTAKA
http://tulisanterkini.com/artikel/artikel-ilmiah/7591-macam-macam-pemasaran-jasa.html
Komentar
Posting Komentar