[TIPS & TRIK] 10 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBELUM MEMULAI BISNIS-USAHA LAUNDRY KILOAN

Beberapa tahun ini usaha laundry terbilang cukup menjanjikan. Dalam menjalankan usaha ini, kamu tidak dituntut harus memiliki banyak skill. Karena itu, banyak pengusaha pemula yang memulai usahanya dengan usaha laundry. 

Bahkan saat ini, usaha laundry telah menjamur di berbagai sudut wilayah, tidak hanya di perkotaan saja. Di tengah kesibukan masyarakat saat ini, seperti para pekerja yang beraktivitas setiap hari sejak pagi hingga malam, mahasiswa yang sibuk dengan dunia kuliahnya, atau ibu rumah tangga yang waktunya habis untuk mengurus anak hingga tak lagi punya waktu untuk mencuci pakaian. Layanan mencuci dan menyetrika pakaian ini jadi pilihan sebagian besar orang untuk memastikan mereka tetap memiliki pakaian bersih dan rapi setiap harinya.

Apalagi jasa cuci pakaian ini yang dibandrol dengan harga murah mulai dari Rp4 ribu per kilonya. Maka tak heran, jasa laundry kini telah menjadi kebutuhan hampir setiap orang. 

Jika kamu tertarik untuk menjalankan usaha laundry kiloan, cobalah simak beberapa ulasan berikut sebelum memulai usaha laundry!

1. Hitung Estimasi modal usaha

Modal bisnis laundry kiloan tidak bisa dibilang sedikit namun juga tidak besar. Anda membutuhkan peralatan besar seperti mesin cuci dan jumlahnya sudah pasti lebih dari satu. Sebagai persiapan, berikut kisaran modal bisnis laundry kiloan.

Modal investasi awal

Biaya operasional bulanan

Dari perhitungan modal usaha di atas, berikutnya yang perlu Anda hitung kemudian adalah asumsi pendapatan di setiap bulannya. Jadi, Anda dapat memperkirakan besaran nominal keuntungan yang bisa didapatkan setiap bulannya juga. Berikut perhitungannya.

Asumsi pendapatan perbulan

Maka dengan asumsi keuntungan per bulan sebesar Rp3,400,000,-, modal usaha Anda ini akan kembali dalam waktu tiga bulan operasional. Berikutnya, Anda sudah dapat meraup untung lebih dari 50% setiap bulannya untuk bisnis Anda ini. Bagaimana, tertarik mencobanya kah?

Baca Juga: Memulai bisnis Las dan Bubut

2. Tentukan target pasar

Jangkauan pasar laundry kiloan sangat luas dan universal. Hampir semua kalangan dapat Anda jadikan sebagai target pasar, antara lain mahasiswa dan pekerja atau karyawan.

Di kota besar yang menjadi pusat industri, pusat pemerintahan, kampus tentunya banyak dijumpai perumahan, rumah indekos dan kontrakan. Rumah inilah yang menjadi tempat tinggal bagi mereka mahasiswa dan pekerja atau karyawan.

Sebagian dari mereka tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan untuk mencuci pakaian, sebagian lainnya tidak punya waktu untuk mencuci karena disibukkan setelah melakukan rutinitas seharian. Sedangkan sebagian kecil lainnya karena memang malas.

Kondisi di atas bisa Anda jadikan sebagai peluang untuk membuka usaha laundry pakaian. Jasa inilah yang mereka butuhkan untuk membuat pakaian mereka kembali bersih dan wangi.

3. Tentukan lokasi yang tepat

Salah satu kunci sukses dalam berbisnis adalah memilih lokasi yang strategis. Begitu pula dengan bisnis laundry, pilihlah tempat yang sekiranya mudah dijangkau dan dekat dengan pemukiman. Akan lebih baik jika berdekatan dengan rumah indekos, rumah kontrakan atau asrama.

Jika kamu membuka usaha di tempat yang ramai lalu lalang orang, seperti di lokasi kos-kosan, perkantoran, kampus, atau sekolah.

Ini bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk menawarkan jasa agar memudahkan pekerjaan mereka sehari-hari.

4. Tentukan harga

Harga merupakan salah satu hal yang sangat mempengaruhi bisnis kiloan, terlebih ketika sudah ada usaha serupa di wilayah yang Anda pakai untuk usaha.

Pastikan harga jasa yang Anda tawarkan terjangkau dan tidak jauh dari harga pasaran. Untuk mempermudah Anda dalam menentukan harga, dan ada baiknya sih lakukan survei terlebih dahulu.

5. Memilih karyawan yang kompeten

Perlu diingat bahwa usaha adalah sebuah organisasi, yang tentu saja di dalamnya terdapat orang-orang bekerja untuk meraih satu tujuan.

Tapi, mencari karyawan pun tidak bisa asal, walaupun mungkin kamu berpikir ini hanyalah usaha laundry.

Usaha kamu nantinya akan sangat berkaitan erat dengan jasa, dan langsung berhubungan dengan melayani konsumen secara langsung.

Maka, kamu harus memilih orang-orang yang memang bisa mencuci, menyetrika dengan baik, serta bertanggung jawab dengan pekerjaannya.

Ingat, baju yang nantinya dikerjakan adalah amanah dan milik orang lain.

Kamu sebagai pemilik pun, harus bersikap adil dan memberikan gaji yang sesuai keahilian mereka.

Dengan begitu, karyawan pun akan lebih bahagia, semangat mengerjakan tugas dan satu jalan dengan kamu dalam mengembangkan bisnis.

6. Berikan Variasi Pelayanan

Bisnis yang akan Anda jalankan adalah laundry kiloan. Namun Anda sebaiknya jangan berpatok pada satu jenis layanan saja.

Pelanggan memiliki kebutuhan lain terkait dengan laundry. Tak ada salahnya jika Anda menawarkan layanan lain, misalnya:

• Pelanggan bebas memilih parfum yang digunakan
• Sediakan pula layanan cuci saja
• Sediakan pulan layanan setrika saja
• Dan lain sebagainya

Anda juga bisa membuat paket-paket layanan berdasarkan durasi pengerjaannya.

7. Perhatikan kualitas layanan

Kualitas laundry

Mencuci pakaian memang terlihat seperti hal yang sepele, tapi ini justru menjadi penting ketika kamu ingin membuka usaha laundry kiloan.

Wajib hukumnya bagi kamu mengetahui bagaimana cara mencuci yang baik dan benar. kamu harus memerhatikan detil pakaian dari pelanggan kamu.

Misalnya, jangan mencampur pakaian putih dengan pakaian berwarna karena ada risiko terkena luntur, atau mengetahui cara menghilangkan noda membandel, cara mencuci berbagai bahan jeans, sweater dan lainnya.

Perlakukanlah pakaian konsumen layaknya merawat pakaian terbaik Anda. Hal ini harus dilakukan supaya pakaian milik pelanggan tetap dalam keadaan baik dan tidak rusak.

Bacalah label perawatan pakaian sebelum mulai mencuci, pastikan juga warna pakaian tidak luntur dengan tidak mencampurkan pakaian berwarna dengan pakaian putih dan hindari hal-hal yang dapat merusak pakaian pelanggan.

Kualitas waktu pengerjaan

Selama berbisnis laundry, waktu juga menjadi salah satu yang penting.

Kamu benar-benar harus menghargai waktu karena ketepatan waktu dalam pengerjaan laundry ini bisa mempengaruhi kepuasan pelanggan kamu.

Jika kamu gagal memenuhi waktu dari standar yang ditentukan, atau bahkan standar yang kamu tentukan terlalu lambat bagi konsumen, maka siap-siaplah untuk mendapatkan review yang kurang baik dari konsumen.

Dalam bisnis jasa, yang selalu menjadi nilai utama adalah kepuasan dalam pelayanan.

Jangan sampai ada kekecewaan yang muncul dari konsumen hanya karena kamu telat menyelesaikan pekerjaan tersebut walaupun hanya beberapa jam.

Semakin profesional kamu dalam memberikan jasa kamu, maka konsumen pun tentu akan semakin setia dengan kamu.

8. Tentukan teknik pemasaran

Percayalah bahwa cara yang ampuh untuk menarik konsumen adalah dengan mengadakan promosi-promosi menarik.

Jenis promosinya pun bisa kamu sesuaikan dengan budget dan target yang ingin kamu dapatkan.

Sebagai contoh:

Apabila targetnya merupakan konsumen baru, maka kamu bisa membuat promosi gratis laundry 1 kilo untuk pelanggan baru atau berikan hadiah menarik tertentu.

Apabila kamu mau menaikkan brand awareness terhadap bisnis kamu, mungkin kamu bisa memberikan persyaratan follow akun media sosial untuk mendapatkan gratis laundry 1 kilo, dan lain sebagainya.

Intinya adalah buatlah promosi rutin yang sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu.

9. Perhatikan Kompetitor

Dalam hal ini, Anda perlu melihat berapa sekiranya harga yang ditawarkan oleh kompetitor di sekitar Anda. 

Lebih baik untuk menghindari harga jauh diatasnya, hal ini bisa membuat Anda kehilangan konsumen. Namun, tidak baik juga jika terlalu membanting. 

Sesuaikan saja dengan kualitas yang Anda berikan pada konsumen.

10. Membuat pembukuan yang jelas

Apapun bisnisnya, membuat pembukuan yang jelas merupakan hal yang wajib.

Pencatatan akan pengeluaran dan pemasukan arus kas akan membuat kamu lebih mudah dalam memahami bagaimana kondisi keuangan dan bisnis kamu saat ini.