Pengantar Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Komputer sudah dapat ditemui dimanapun, misalnya di sekolah, rumah, apalagi kantor-kantor dan instansi. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini sudah semakin pesat, hal itu dirasakan dangan semakin banyak munculnya peralatan informasi dan komunikasi yang semakin canggih. Kemudian alat komunikasi seperti halnya handphone/telepon genggam, pada masa ini hampir semua orang memilikinya.
B. Rumusan Masalah
- Bagaimana sejarah Teknologi Informasi?
- Apa pengertian Teknologi Informasi?
- Bagaimana peranan Teknologi Informasi?
- Apa dampak positif dan negatif Perkembangan Teknologi?
- Bagaimana perkembangan TI dan TK di Indonesia?
C. Tujuan Masalah
- Untuk mengetahui sejarah Teknologi Informasi.
- Untuk mengetahui pengertian Teknologi Informasi.
- Untuk mengetahui peranan Teknologi Informasi.
- Untuk mengetahui dampak positif dan negatif Perkembangan Teknologi.
- Untuk mengetahui perkembangan TI dan TK di Indonesia.
D. Sejarah Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi, adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.
Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama yaitu temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global.
Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, terwujud sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an.
Komputer elektronik pertama beroperasi pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu (integrated electronics) pada tahun 1957.
Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat (Amerika Serikat) dan blok Timur (dulu Uni Soviet) justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi 'otak' perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai saat ini. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi (content) berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti 'otot' manusia, maka revolusi digital (karena konvergensi telekomunikasi - komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital) menciptakan mesin-mesin yang mengganti (atau setidaknya meningkatkan kemampuan) 'otak' manusia.
E. Pengertian Teknologi Informasi
Teknologi informasi dan komunikasi mencakup dua aspek yaitu , Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan proses , penggunaan sebagai alat bantu , manipulasi , dan pengelolaan informasi. Sedangkan Teknologi Komunikasi mencakup segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Maka Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah suatu kesatuan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan , manipulasi , pengelolaan dan transfer atau pemindahan informasi.
Terdapat banyak pengertian mengenai TIK atau Teknologi informasi dan komunikasi, diantaranya dipaparkan sebagai berikut :
Menurut Eric Deeson, Harper Collins Publishers, Dictionary of Information Technology, Glasgow,UK,1991
“Information Technology (IT) the handling of information by electric and electronic (and microelectronic) means.”Here handling includes transfer. Processing, storage and access, IT special concern being the use of hardware and software for these tasks for the benefit of individual people and society as a whole”
Dari penjelasan di atas dapat diartikan bahwa teknologi informasi adalah kebutuhan manusia didalam mengambil dan memindahkan , mengolah dan memproses informasi dalam konteks sosial yang menguntungkan diri sendiri dan masyarakat secara keseluruhan.
Menurut Puskur Diknas Indonesia, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi adalah meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi Komunikasi adalah segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, teknologi Informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Menurut Susanto (2002) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.
Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa, teknologi Informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.
Menurut Susanto (2002) informasi merupakan hasil dari pengolahan data namun tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi.
Jadi pengertian TIK adalah sebuah media atau alat bantu yang digunakan untuk transfer data baik itu untuk memperoleh suatu data / informasi maupun memberikan informasi kepada orang lain serta dapat digunakan untuk alat berkomunikasi baik satu arah ataupun dua arah.
F. Peranan Teknologi Informasi
Bidang pendidikan (e-education)
Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan gurunya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan guru dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan.Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara guru dan mahasiswanya.
Dalam Bidang Pemerintahan (e-government).
E-government mengacu pada penggunaan teknologi informasi oleh pemerintahan,seperti menggunakan intranet dan internet, yang mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melalui sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web. Pada intinya e-government adalah penggunaan teknologi informasi yang dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. penggunaan teknologi informasi ini kemudian menghasilkan hubungan bentuk baru seperti: G2C (Governmet to Citizen), G2B (Government to Business), dan G2G (Government to Government).
Buku elektronik
Buku elektronik atau e-book adalah salah satu teknologi yang memanfaatkan komputer untuk menayangkan informasi multimedia dalam bentuk yang ringkas dan dinamis. Dalam sebuah e-book dapat diintegrasikan tayangan suara, grafik, gambar, animasi, maupun movie sehingga informasi yang disajikan lebih kaya dibandingkan dengan buku konvensional.
Jenis e-book paling sederhana adalah yang sekadar memindahkan buku konvensional menjadi bentuk elektronik yang ditayangkan oleh komputer. Dengan teknologi ini, ratusan buku dapat disimpan dalam satu keping CD atau compact disk (kapasitas sekitar 700MB), DVD atau digital versatile disk (kapasitas 4,7 sampai 8,5 GB) maupun flashdisk (saat ini kapasitas yang tersedia sampai 32 GB). Bentuk yang lebih kompleks dan memerlukan rancangan yang lebih cermat misalnya pada Microsoft Encarta dan Encyclopedia Britannica yang merupakan ensiklopedi dalam format multimedia. Format multimedia memungkinkan e-book menyediakan tidak saja informasi tertulis tetapi juga suara, gambar, movie dan unsur multimedia lainnya. Penjelasan tentang satu jenis musik misalnya, dapat disertai dengan cuplikan suara jenis musik tersebut sehingga pengguna dapat dengan jelas memahami apa yang dimaksud oleh penyaji.
E-learning
Beragam definisi dapat ditemukan untuk e-learning. Victoria L. Tinio, misalnya, menyatakan bahwa e-learning meliputi pembelajaran pada semua tingkatan, formal maupun nonformal, yang menggunakan jaringan komputer (intranet maupun ekstranet) untuk pengantaran bahan ajar, interaksi, dan/atau fasilitasi. Untuk pembelajaran yang sebagian prosesnya berlangsung dengan bantuan jaringan internet sering disebut sebagai online learning.
Definisi yang lebih luas dikemukakan pada working paper SEAMOLEC, yakni e-learning adalah pembelajaran melalui jasa elektronik. Meski beragam definisi namun pada dasarnya disetujui bahwa e-learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi elektronik sebagai sarana penyajian dan distribusi informasi. Dalam definisi tersebut tercakup siaran radio maupun televisi pendidikan sebagai salah satu bentuk e-learning. Meskipun radio dan televisi pendidikan adalah salah satu bentuk e-learning, pada umumnya disepakati bahwa e-learning mencapai bentuk puncaknya setelah bersinergi dengan teknologi internet.
Bidang Administrasi Perkantoran
Teknologi Informasi dan Komunikasi memudahkan pekerjaan administrasi dikantor, seperti mengetik surat , menyusun laporan keuangan, menghitung penjualan barang, dan sebagainya. perangkat lunak seperti microsoft word, excel, power point, dan sebagainya telah digunakan oleh banyak perusahaan untuk mengelola kegiatan perkantoran mereka.
Bidang Telekomunikasi
TIK berperan sangat besar bagi kenyamanan kita dalam menjalin komunikasi. Saat ingin membuat janji dengan teman, kalian dapat menghubunginya dengasn telepon atau handphone. Demikian pula kalian yang mungkin sulit berjumpa dengan presiden, kini dapat menyapa beliau melalui alat komunikasi semacam telepon.
Bidang Hiburan
Banyak kegiatan pembuatan video musik, film atau animasi kartun yang menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan bantuan kamera tangan (handycam), sebuah adegan film dengan mudah dapat direkam. Kemudian dengan bantuan sejumlah software, kaset rekaman diedit, digandakan dan disimpan dalam bentuk VCD atau DVD. Kalian juga dapat menjalankan sebuah software Interaktif. Software ini memungkinkan kalian dapt berinteraksi dengan komputer tentang topik tertentu. Selain itu, jika kalian senang bermain game, sekarang tersedia begitu banyak judul dan jenis game yang dapat kalian jalankan lewat komputer.
Bidang Perbankan
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi memungkinkan banyak transaksi keuangan dilakukan lewat internet atau peralaan lain. Sekarang kalian dapat mengirim atau menerima uang tenpa perlu bertemu dengan petugas bank. ATM telah meenggantikan fungsi seorang teller (petugas penghitung uang di bank), sehingga kalian dapat mengambil sejumlah uang kapan pun dibutuhkan.
Bidang Lainnya
Teknologi informasi dan komunikasi juga banyak berperan dalam bidang riset, kesehatan, biologi,produksi barang, dan sebagainya. Salah satu bentuk aplikasi teknologi informasi dan komunikasi adalah pembuatan robot yang dapat menggantikan tugas manusia dalam memproduksi barang dipabrik, membantu seorang dokter dalam berhubungan dengan pasien, atau membantu seorang peneliti dalam percobaan-percobaan di laboratorium. Disekitar kalian mungkin juga sudah tersedia banyak warnet (warung Internet) yang memungkinkan kalian menjelajah situs-situs internet. Selain itu, peran internet sangat besar dalam mengubah cara kalian berkomunikasi. Kalian dapat berhubungan dengan semua orang disegala tempat didunnia. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan dengan internet
- Mengirim surat elektronik (email), Beberapa Website yang memberikan layanan internet gratis adalah Google.com dengan GMAIL, Yahoo.com dengan Yahoomail, zohomail dan lainnya.
- Mencari Berbagai Informasi Layanan untuk mencari berbagai informasi dalam hal ini adalah search engine misalnya google.com, yahoo.com, bing.com, altavista.com dan lain sebagainya
G. Dampak Positif Perkembangan Teknologi Komunikasi
1. Menghubungkan Orang di Seluruh Dunia
Perkembangan teknologi komunikasi saat ini memiliki dampak global. Artinya, jika dahulu Anda memiliki keterbatasan jarak untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain tidak demikian dengan sekarang. Tidak terbatas antar kota dan antar wilayah saja, komunikasi saat ini dapat terjalin bahkan ke semua orang yang ada di seluruh penjuru dunia. Bukan hanya itu saja, Anda pun dapat terhubung dengan sangat cepat bahkan dalam hitungan detik saja.
2. Penyebaran Informasi yang Cepat
Perkembangan teknologi juga memberikan dampak positif pada penyebaran informasi. Jika dahulu Anda mengandalkan surat kabar atau televisi untuk tahu informasi terkini, sekarang internet mengambil peran keduanya. Kehadiran internet membuat penyebaran informasi terjadi dengan sangat cepat bahkan real time. Apa yang terjadi detik ini di belahan bumi lain dapat secara langsung Anda ketahui saat itu juga.
3. Munculnya Media Sosial
Salah satu perkembangan teknologi komunikasi ditandai dengan munculnya media sosial. Media sosial adalah sarana untuk Anda bisa terhubung dengan teman, keluarga, kerabat dimana saja melalui suatu platform khusus. Contoh sosial media yang banyak dipakai oleh masyarakat adalah Facebook, Instagram dan Twitter. Selain menghubungkan Anda dengan teman lama dan kerabat yang jauh, media sosial dimanfaatkan untuk kepentingan bisnis. Melakukan promosi dan jual beli lewat media sosial bahkan kini menjadi cara yang sangat efektif dalam mengumpulkan pundi-pundi rupiah.
4. Sarana Berbagi File
Perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang juga memudahkan Anda untuk berbagi file. Mulai dari musik, video, film dan berbagai data lainnya dapat Anda peroleh dengan beberapa klik saja. Melalui media perantara internet, kegiatan berbagi file ini menjadi lebih mudah lagi untuk dilakukan.
5. Memajukan Dunia Pendidikan
Perkembangan teknologi komunikasi yang pesat juga mendukung kemajuan dunia pendidikan. Kini masyarakat yang tinggal di pelosok atau desa-desa terpencil juga dapat menikmati internet. Oleh karena itu, informasi yang mereka dapatkan saat ini tidak bergantung pada narasumber buku saja. Melalui internet, para siswa mendapat tambahan pengetahuan dan wawasan yang baru dengan sangat mudah dan cepat. Pemerataan pendidikan pun sekarang menjadi hal yang tidak mustahil lagi mengingat teknologi komunikasi sekarang dapat dirasakan manfaatnya bahkan di tempat terpencil.
H. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Komunikasi
Disamping memberikan banyak dampak positif, ternyata masih ada dampak negatif yang bisa terjadi dalam perkembangan teknologi komunikasi. Kemajuan teknologi komunikasi yang ada sekarang justru menurunkan semangat juang bagi sebagian orang. Karena segalanya terasa mudah, banyak murid misalnya yang hanya murni melakukan copy paste dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan.
Dalam bidang bisnis, kemajuan teknologi komunikasi juga memicu maraknya cyber crime. Kejahatan virtual seperti hacking dan carding juga telah merugikan banyak orang. Oleh sebab itu Anda harus lebih berhati-hati dalam melakukan transaksi online agar tidak terjerumus dalam penipuan.
Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang ada sekarang juga menyerang kehidupan sosial masyarakat. Tindakan cyberbullying, penyebaran berita hoax, ujaran kebencian dan konten pornografi dinilai cukup meresahkan. Efek yang ditimbulkan pun bukan perkara sepele karena akan merusak generasi bangsa dan memecah belah persatuan.
Demikian informasi terkait dampak positif dan negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan teknologi komunikasi saat ini. Anda sebagai warga negara yang baik harus lebih bijak dan jeli dalam memanfaatkan teknologi komunikasi yang ada sekarang. Semoga kedepannya akan selalu ada solusi yang dapat memberantas dampak negatif yang kemungkinan akan semakin meningkat.
I. Perkembangan TI dan TK di Indonesia
Ada banyak sekali sejarah teknologi informasi yang bisa kita rujuk pada masa sebelumnya. Salah satunya misalnya adalah dengan penemuan radio, ditemukannya kamera, gambar bergerak, dan televisi. Secara umum, perkembangan yang pesat dalam dunia teknologi informasi dimulai pada tahun 1994 khususnya di Indonesia, yang diikuti dengan berbagai macam perkembangan teknologi yang lain seperti internet.
Beberapa hal yang mempengaruhi perkembangan teknologi di antaranya adalah ketersediaan infrastruktur. Di negara Indonesia sendiri, sejarah perkembangan teknologi informasi masih terus berjalan. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia tak bisa disamakan dengan perkembangan teknologi di negara maju seperti Jepang, Inggris, Amerika Serikat, dan Singapura, karena perbedaan infrastruktur, wilayah, dan lain sebagainya.
Sejak dekade 1970-an, teknologi informasi di Indonesia berkembang secara bertahap. Pada perkembangannya dibentuk Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo), yang kemudian membantu membuat perkembangan teknologi informasi di Indonesia menjadi lebih terarah. Media-media teknologi informasi seperti surat kabar, radio, dan lain sebagainya telah ada pada jaman penjajahan dan terus berkembang.
1. Perkembangan Televisi
Salah satu televisi nasional, yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI) diresmikan pada 24 Agustus 1962. Televisi ini merupakan satu-satunya stasiun televisi pemerintah. Pada perkembangannya saluran televisi semakin banyak, baik stasiun televisi lokal ataupun nasional swasta. Bahkan saat ini pun banyak berkembang saluran televisi digital dan berlangganan yang lebih kuat dan banyak fiturnya bila dibandingkan dengan saluran televisi pada biasanya.
2. Peluncuran berbagai Satelit
Indonesia juga berhasil meluncurkan sebuah Sistem Komunikasi Satelit Domestik (SKSD). Peluncuran SKSD tersebut dimulai pada tahun 1975 dan selesai 1976 dengan satelit pertama yang bernama satelit PALAPA A1 dari Kennedy Space Center, Amerika Serikat. Setelah peluncuran satelit tersebut, diluncurkan berbagai satelit yang lain seperti PALAPA A-2 (1977), PALAPA B-1 (1983), PALAPA B-2 (1984), PALAPA B-2P (1987), PALAPA B-2R (1990), PALAPA B-4 (1992), PALAPA C-1 (1996), PALAPA C-2 (1996), Indostar/Cakrawarta I (1997), Satelit TELKOM 1 (1999), GARUDA 1 (2000), TELKOM 2 (2005), INASAT-1 (2006), LAPAN-TUBSAT (2007), Indostar/Cakrawarta II (2009), dan PALAPA D (2009).
3. Perkembangan Komputer dan Jaringan Internet
Berdasarkan catatan Fakultas Ilmu Komputer UI, teknologi komputer mulai diperkenalkan di Indonesia dalam kurun antara tahun waktu 1970-an. Universitas Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi pertama yang menjadi tempat pengenalan komputer di Indonesia. Saat itu, semua komunitas akademis perguruan tinggi dan industri Indonesia mendapatkan berbagai macam pengenalan tentang teknologi komputer dari Universitas Indonesia. Berikut ini adalah ringkasan sejarah perkembangan teknologi komunikasi di Indonesia.
- Tahun 1972-1986, PUSILKOM UI melakukan kegiatan operasional komputasi di kampus UI. Berhasil mengirimkan dua orang staf PUSILKOM ke Amerika Serikat dalam rangka studi tentang ilmu komputer. Selanjutnya, pada tahun 1986 ditambah lagi pengiriman menjadi empat orang.
- Tahun 1984, Beberapa jaringan komputer di Indonesia mulai terhubung ke internet melalui jaringan yang bernama UI-net. Jaringan tersebut berjalan diatas protokol UUC, meskipun pada umumnya jaringan komputer berjalan di atas prootokol TCP/IP. Domain “.id” sudah mulai dikenal pada tahun ini.
- Tahun 1986-1988, Pada tahun berikutnya, mulailah terbentuk jaringan berskala besar yang menghubungkan kampus besar yang ada di Indonesia. Beberapa kampus yang terhubung antara lain mulai UI, ITB, UGM, ITS, UNHAS, UT dan Dirjen Pendidikan Tinggi. Jaringan besar pertama ini disebut dengan UNINET. Server jaringan ini diletakkan di ITB, UI, UGM, dan ITS. Sementara itu pada tahun ini mulai dibuka jurusan S1 dan S2 Ilmu Komputer di UI. Setelah itu, pada tahun 1988, ada klub radio amatir yang muncul di ITB.
- Tahun 1988 dan 1989, Pada tahun ini, Universitas Indonesia dipilih menjadi gateway internet pertama di Indonesia, dan sekaligus dipilih sebagai koordinator pendaftaran domain .id pada jaringan internet berbasis protokol UCC.
- Tahun 1993, Pada tahun 1993 Fakultas Ilmu Komputer (FASILKOM) UI diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun ini pula Indonesia secara resmi terhubung dengan jaringan internet global menggunakan protokol TCP/IP dan domain “.id” sebagai simbol negara. Situs IPTEKNET adalah situs pertama yang terhubung dengan internet.
- Tahun 1994, Setelah hanya dicoba dan dimanfaatkan di lingkungan kampus, pada tahun ini mulai muncul penyedia layanan internet umum di Indonesia yang bernama Indonet dengan situsnya www.indo.net.id.
- Tahun 1997, Pada tahun ini kualitas layanan internet berjenis dial-up mengalami kenaikan kecepatan dari yang tadinya hanya 33,6 Kbps menjadi 56Kbps. Sejak tahun ini banyak perkembangan pada dunia komputer dan internet. Setelah tahun ini semakin banyak penyedia layanan internet beserta variasi program atau layanan internet yang beragam hingga saat ini untuk mendapatkan internet dengan kecepatan standar 10Mb/s pun bisa sangat terjangkau.
J. Kesimpulan
Teknologi itu sama dengan sebuah pisau yang bisa membawa manusia ke dua arah yang berbeda, yang pertama bisa membawa manusia ke jalan yang baik dengan segala kecanggihan yang dimiliki membuat manusia mendapat kemudahan di segala bidang (dampak positif) sedangkan yang kedua bisa membawa manusia ke dalamkesengsaraan yang disebabkan oleh penyalahgunaan kemajuan teknologi itu sendiri sendiri (dampak negatif) oleh karena itu kemajuan teknologi itu bisa berdampak positif dan dapat pula berdampak negatif, tergantung ke arah mana kita menjalankannya.
Komentar
Posting Komentar