LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) TAHAP I DI UD. TUKAD CANGKIR COMPUTER (Printing, Fotocopy, Jilid dan Penjualan ATK)


Dalam era persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan dunia pendidikan mendukung segala aspek yang diperlukan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam membangun bangsa dan negara. Dalam hal ini dunia kerja menuntut untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan dan persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu model untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Kuliah kerja praktek merupakan alternatif dalam menerapkan kurikulum nasional.
Sebagai mata kuliah yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan professional Praktek Kerja Lapangan (PKL)  merupakan mata kuliah yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Manajemen Informatika secara langsung di lapangan. Kerja praktek dilaksanakan dengan cara magang kerja di suatu lembaga atau instansi terkait yang bergerak di bidang sesuai konsentrasi studi yang dipilih.
CV. Tukad Cangkir Computer sebagai salah satu instansi atau lembaga yang bergerak dalam bidang percetakan  yang berada di Singaraja. Tukad Cangkir Computer dipandang sebagai tempat kerja praktek yang relevan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian. Pada kerja praktek ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami secara umum kegiatan yang ada di perusahaan  dan mendapatkan pengalaman kerja serta mampu memberikan ide atau gagasan baru berdasarkan kondisi di lapangan sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Dalam era persaingan bebas dewasa ini, sangat diharapkan peranan dunia pendidikan mendukung segala aspek yang diperlukan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan karya nyata dalam membangun bangsa dan negara. Dalam hal ini dunia kerja menuntut untuk mendapatkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dalam persaingan dunia usaha. Untuk itu sangat diperlukan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional yang tinggi untuk menghadapi perkembangan dan persaingan global baik masa kini maupun masa mendatang.
Pelaksanaan praktik kerja lapangan (PKL) ini merupakan salah satu model untuk mendekatkan keterkaitan dan kesepadanan (link and match) antara pengetahuan di perkuliahan dengan kebutuhan lapangan pekerjaan. Kuliah kerja praktek merupakan alternatif dalam menerapkan kurikulum nasional.
Sebagai mata kuliah yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan professional Praktek Kerja Lapangan (PKL)  merupakan mata kuliah yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Manajemen Informatika secara langsung di lapangan. Kerja praktek dilaksanakan dengan cara magang kerja di suatu lembaga atau instansi terkait yang bergerak di bidang sesuai konsentrasi studi yang dipilih.
CV. Tukad Cangkir Computer sebagai salah satu instansi atau lembaga yang bergerak dalam bidang percetakan  yang berada di Singaraja. Tukad Cangkir Computer dipandang sebagai tempat kerja praktek yang relevan bagi mahasiswa untuk melakukan penelitian. Pada kerja praktek ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami secara umum kegiatan yang ada di perusahaan  dan mendapatkan pengalaman kerja serta mampu memberikan ide atau gagasan baru berdasarkan kondisi di lapangan sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari.



1.2  Tujuan
Tujuan Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan adalah :
a)      Praktek kerja lapangan dilakukan agar ilmu yang didapatkan di bangku kuliah dapat diterapkan dimana tempat melakukan Praktek kerja lapangan.
b)     Untuk bisa melihat secara langsung permasalahan yang timbul dilapangan dan mencari solusi dari permasalahan yang ada.
c)      Untuk bisa mengetahui situasi dan kondisi di dunia kerja yang sesungguhnya sehingga kita dapat mempersiapkan mental lebih dini untuk bersaing dalam memasuki dunia kerja setelah mengikuti perkuliahan
d)     Menambah wawasan, memperluas pengetahuan, mengasah keterampilan dan bakat, serta melatih untuk menjadi tenaga kerja yang profesional dan ahli dibidang masing-masing.
e)      Untuk mengetahui peran karyawan dalam melaksanakan tugas di CV Tukad Cangkir Computer

1.3  Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari kegiatan dan pelaksanaan kerja praktek ini terutama bagi mahasiswa dan untuk instansi atau lembaga yang menerima mahasiswa untuk kerja praktek.
a)      Mahasiswa dapat menyajikan pengalaman-pengalaman dan data-data yang diperoleh selama kerja praktek ke dalam sebuah Laporan Kerja Praktek
b)      Mahasiswa dapat mengembangkan dan mengaplikasikan   pengalaman di kerja lapangan untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan Tugas Akhir.
c)      Mahasiswa dapat mengenalkan dan membiasakan diri terhadap suasana kerja sebenarnya sehingga dapat membangun etos kerja yang baik, serta sebagai upaya untuk memperluas cakrawala wawasan kerja.
d)     Mahasiswa mendapat gambaran tentang kondisi real dunia kerja dan memiliki pengalaman terlibat langsung dalam aktivitas industri.



BAB II
DESKRIPSI PERUSAHAAN

2.1  Tinjauan Umum Perusahaan
UD. Tukad Cangkir Komputer (TCC) berdiri pada tanggal 17 Mei 2013, dimana toko ini lebih banyak bergerak dalam bidang jasa percetakan seperti misalnya printing, jilid (mika, cover, skripsi dan lain-lain), laminating, scan, cetak foto, serta jasa percetakan lainnya. Selain itu, untuk memperlengkap kebutuhan pelanggan TCC juga  menyediakan peralatan tulis kantor (ATK) seperti pensil, pulpen, kertas, spidol, dan peralatan-peralatan kantor lainnya. Usaha ini beralamat di Jl. Bisma Utara No. 25 Singaraja tepatnya di wilayah Lingkungan Banjar Tegal. Dilihat dari sisi geografis, lokasi ini tergolong strategis. Karena Jalan Bisma merupakan salah satu jalan utama untuk menuju Kampus Panji Sakti dan Kampus Undiksha. Sehingga ketika hari-hari efektif, banyak mahasiswa yang meramaikan toko ini, untuk mencetak tugas-tugas kampus dan atau fotocopy buku materi kuliah.
Usaha percetakan ini pertama kali dirintis seorang diri oleh Bapak Putu Budhi Sentosa, S. Pd. Beliau merupakan lulusan S1 Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Pendidikan Ganesha. Mulai dari awal karirnya usaha ini memang lumayan menjanjikan, itu terbukti dengan banyaknya pelanggan yang berdatangan untuk mendapatkan jasa fotcopy, printing ataupun jasa lainnya. Tetapi setelah berjalan beberapa bulan, usahanya sempat mengalami pasang surut karena keterbatan jarak dan waktu yang dimilikinya, karena mengingat domisilinya yang berasal dari Desa Tegal Tugu, Gianyar. Kemudian untuk menyelamatkan kondisi usahanya yang seperti ini, maka dia mulai berpikir untuk merekrut orang yang berasal dari singaraja. Barulah setelah lima bulan kemudian Bapak Kadek Anggaradana, S. Pd, ikut bergabung dengan usaha ini dengan status join. Bapak Angara ini merupakan temannya ketika masih duduk di bangku perkuliahan. Semenjak Bapak Anggara bergabung, barulah kemudian kondisi usahanya semakin berkembang dan masih berdiri sampai saat ini.

2.1.1        Profil Usaha
Ø  Nama Usaha : UD.TUKAD CANGKIR COMPUTER
Filosofi nama usaha, Tukad cangkir merupakan nama sebuah sungai yang ada di kabupaten gianyar, sungai ini dipercaya membawa berkah bagi masyarakat yang ada di sekitar aliran sungai. Berhubung pemilik usaha ini tinggal di dekat aliran sungai, yang secara tidak langsung juga mendapatkan berkah dari aliran sungai tersebut, maka beliau berinisiatif untuk memberi nama usahanya Tukad Cangkir Computer. Dengan harapan mudah-mudahan usahanya juga dapat memberi berkah bagi anggota-anggotanya. Sedangkan kata “Computer” itu dibubuhi karena usaha ini lebih banyak bergerak dalam bidang percetakan, yang harus menggunakan media komputer dalam pengolahan datanya.
Ø  Alamat Usaha
Jalan Bisma Utara No. 25, Lingkungan Banjar Tegal, Singaraja - Bali
Ø  Pemilik Usaha
Nama                     : Putu Budhi Sentosa, S. Pd.
TTL                       : Dili, 20 Mei 1990
Alamat Asal          : Desa Tegal Tugu, Gianyar
Alamat Sekarang   : BTN Multi Lestari Blok G No. 9 Singaraja
Email                     : budhi_sentosa@ymail.com
Pendidikan                        : S1 Pendidikan Teknik Informatika, Undiksha 2013
Ø  Logo Nama Usaha

1.1.1        Visi dan Misi Perusahaan
Untuk terus mengembangkan usahanya, maka dibuatlah visi dan misi yang bisa dijadikan acuan untuk menjalankan usaha. Adapun visi dan misi dari UD. Tukad Cangkir Computer yaitu:
a.       Visi
“Menjadi Perusahaan Swasta Yang Bonafit”
b.      Misi
1)      Memberikan pelayan prima kepada pelanggan
2)      Menjamin kepuasan konsumen dengan harga terjangkau, tepat waktu dan rapi
3)      Memberikan produk-produk yang bebas cacat (rapi)
4)      Menjamin pelayanan yang tepat waktu (sesuai dengan perjanjian)
1.1.2        Sarana dan Prasana Kerja
Sarana dan prasarana yang ada di  UD.Tukad Cangkir Computer sudah cukup mendukung dan memenuhi standar kebutuhan operasional.  Berikut adalah sarana dan prasarana yang di gunakan pada Tukad Cangkir Computer :
Tabel. 1.0 Sarana dan Prasana Kerja 
No
Nama Barang
Jumlah (unit)
Preview
1
Mesin Fotocopy Canon IR6570
1
2
Mesin Fotocopy IR5075
1
3
Komputer
4
4
Printer Epson L210
2
5
Printer Epson L110
1

6
Printer Epson L300
1
7
Scanner Canon Lide 110
1
8
Mesin Potong Kertas
1
9
Kulkas Showcase
1
10
Dispenser
1
11
Lemari/Rak barang
2
12
Meja Komputer
4
13
Speaker
1
14
Kipas Angin
1
15
Etalase
1
16
Kursi
12

Struktur Organisasi
Pengorganisasian (Organizing) adalah proses pengaturan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan memperhatikan lingkungan yang ada.Struktur Organisasi adalah susunan dan hubungan-hubungan antar komponen bagian-bagian dan posisi-posisi dalam suatu perusahaan. Berikut struktur organisasi pada  UD. Tukad Cangkir Computer 

Adapun rincian tugas masing-masing bagian pada struktur di atas adalah:
a.       Owner, disini pemilik/owner merupakan posisi tertinggi, adapun beberapa tugas-tugasnya adalah:
1)      Memutuskan dan menentukan peraturan dan kebijakan tertinggi perusahaan
2)      Bertanggung jawab dalam memimpin dan menjalankan perusahaan
3)      Menetapkan strategi-strategi stategis untuk mencapai visi dan misi perusahaan
4)      Bersama dengan Manajer memimpin perusahaan untuk membuat kebijakan-kebijakan perusahaan
b.      Manajer, adapun tugas-tugas dari manajer antara lain:
1)      Mengkoordinasikan dan mengawasi semua kegiatan di perusahaan, mulai bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang
2)      Mengangkat dan memberhentikan karyawan perusahaan
3)      Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan pada setiap divisi dibawahnya
4)      Merencanakan serta mengembangkan sumber-sumber pendapatan dan pembelanjaan kekayaan perusahaan



c.       Bagian Admin, adapun tugas-tugas dari admin dan keuangan antara lain:
1)      Mengecek/mengontrol ketersediaan barang dan melakukan pemesanan barang
2)      Merekap abesensi dan lembur
3)      Melakukan pencatatan atau pembukuan keuangan perusahaan
4)      Bertangungjawab atas tagihan-tagihan bulanan (hutang piutang)
d.      Bagian Produksi, adapun tugas-tugas dari produksi antara lain:
1)      Memberikan pelayanan langsung kepada pelanggan
2)      Mengerjakan permintaan pelanggan
e.       Bagian Inventory dan Maintenance, adapun tugas-tugas dari bagian ini antara lain:
1)      Bertugas untuk mengontrol aset perusahaan
2)      Melakukan maintenance terhadap alat-alat perusahaan

1.1  Kegiatan Perusahaan
Seperti yang sudah dijelaskan diatas, usaha ini lebih banyak bergerak dalam bidang jasa percetakan. Target utama dari usaha ini adalah mahasiswa kampus Panji Sakti dan kampus Undiksha. Mengingat bahwa kedua kampus ini merupakan universitas yang lumayan besar dangan jumlah mahasiswa yang mencapai ribuan, maka akan sangat tepat sekali jika membangun usaha percetakan di Lingkungan Banjar Tegal ini.
Berikut adalah uraian beberapa kegiatan usaha yang ada di UD. Tukad Cangkir Computer:
a.       Print Copy, proses pencetakan dengan media Mesin Fotocopy
b.      Print Biasa, proses pencetakan dengan media printer dengan kualitas greyscale
c.       Print Warna, proses pencetakan dengan media printer dengan kualitas color
d.      Fotocopy, mencakup fotocopy berbagai jenis dokumen ataupun buku
e.       Cetak kartu nama, name tag, cetak dokumen dengan ukuran A5 dan ukuran lainnya (free size)
f.       Scan and edit
g.      Design kartu nama, undangan, kartu ucapan dan lain-lain
h.      Pencetakan modul kuliah
i.        Penggandaan soal ulangan
j.        Penjilidan, jilid skripsi, jilid mika, dan jilid cover
k.      Laminating dan Laminasi















l.        Penjualan ATK (alat tulis kantor)


BAB III

PEMBAHASAN DAN HASIL





3.1  Kegiatan Selama PKL

Kegiatan praktek kerja lapangan di CV. Tukad Cangkir Computer berlangsung selama tiga bulan. Adapun kegiatan-kegiatan yang saya lakukan selama magang di sini adalah sebagai berikut:

Ø  Bulan Pertama

Belum ada banyak hal yang bisa saya lakukan di  awal saya magang, karena ini merupakan tahap adaptasi terhadap perusahaan. Tahap pengenalan terhadap produk yang dihasilkan maupun produk-produk yang dijual. Proses ini berlangsung sekitar dua mingguan. Setelah mendapat bimbingan penuh dari senior di tempat usaha, di minggu berikutnya barulah akhirnya bisa mengikuti atau membantu pekerjaan-pekerjaan yang ada di toko. Seperti misalnya melakukan foto copy buku, printing ataupun jilid. Berikut adalah ilmu/pengalaman berharga yang saya dapat di bulan pertama:

a)      Menghidupkan Komputer
1)      Pastikan kabel-kabel sudah terpasang dengan benar
2)      Hidupkan stabilizer voltage jika ada
3)      Hidupkan monitor dengan menekan tompol power pada monitor
4)      Hidupkan CPU dengan menekan tombol power pada CPU
5)      Tunggu Hingga proses Booting Selesai sampai muncul layar desktop
6)      Komputer sudah siap di pakai
b)      Mematikan Komputer
Untuk Windows 7
1)      Klik Menu “Start” yang berada di pojok kiri bawah
2)      Pilih “Shutdown”
3)      Tunggu Hingga Komputer sudah mati
4)      Kemudian Matikan stabilizer dan cabut kabel listriknya.
Untuk Windows 8
1)      Arahkan Mouse Ke Pojok Bawah kanan
2)      Pilih dan klik Setting
3)      Klik Power dan Pilih Shutdown
4)      Tunggu Hingga benar benar mati sudah mati
5)      Kemudian Matikan stabilizer dan cabut kabel listriknya.
c)      Menghidupkan printer hanya dengan menekan tombol power yang ada pada printer terkait
d)     Menghidupkan mesin fotocopy, hanya dengan menekan tombol power yang ada pada body mesin
e)      Fotocopy buku dari ADF tidak bolak balik
1)      Masukkan dokumen pada ADF
2)      Pilih Paper Select (memilih kertas yang akan digunakan)
3)      Tekan Start
f)       Fotocopy buku dari ADF bolak balik
1)      Masukkan dokumen pada ADF
2)      Pilih Paper Select (memilih kertas yang akan digunakan)
3)      Tekan two sided (2-2)
4)      Tekan Start
g)      Fotocopy dari kaca – scanner
1)      Letakkan dokumen yang akan dicopy di kaca area scanner
2)      Pilih Paper Select (memilih kertas yang akan digunakan)
3)      Tekan Start
h)      Print Copy, Print Color dan Print Biasa
Berikut adalah tutorial singkat cara mencetak dokumen:
1)      Buka lembar kerja yang akan dicetak misalnya Ms. Word 2007
2)      Selanjutnya klik office button pada pada bagian pojok kiri atas sehingga akan muncul popup menu, kemudian pilih print atau untuk cara lebih cepat klik CTRL + P untuk mencetak dokumen. Contoh jendela print dapat dilihat pada Gambar 3.1.
 
Gambar 3.1 Mencetak Dokumen

(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)



3)      Selanjutnya akan muncul jendela print. Pada jendela ini akan ada beberapa pilihan dan konfigurasi yang harus dilakukan sebelum mencetak dokumen

4)      pada pilihan printer name terdapat pilihan printer yang akan digunakan untuk mencetak lembar kerja, pada pilihan ini sesuaikan dengan printer yang akan digunakan. Print copy bisa digunakan Copy 1, Print Biasa menggunakan Epson 5, Print color menggunakan Epson 4. Preview dari printer name atau pilihan printer dapat dilihat pada Gambar 3.2.





Gambar 3.2 Memilih Printer
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)

5)      Page range adalah pilihan untuk mencetak dokumen yang meliputi: all yang artinya jika kita memilih pilihan ini maka semua dokumen yang ada pada lembar kerja akan dicetak secara keseluruhan. Current page yaitu pilihan dimana kita akan mencetak dokumen yang kita pilih saja, artinya dokumen yang dicetak adalah dokumen dimana pointer mouse diletakkan. Pages berfungsi untuk mencetak dokumen sesuai dengan halaman yang dipilih. Preview dari pengaturan pencetakan dapat dilihat pada Gambar 3.3.


Gambar 3.3 Pengaturan Pencetakan
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)

6)      Selanjutnya ada pilihan copies, pada menu ini adalah pengaturan untuk mengatur jumlah copian yang akan dicetak.
7)      Selanjutnya klik OK
a)      Jilid Mika, berikut adalah langkah-langkahnya:















1)      Yang pertama-tama dilakukan adalah ambil mika dan letakkan dibagian atas buku atau berkas yang akan dijilid
2)      Letakkan kertas buffalo di bagian bawah buku
3)      Rapikan buku yang akan dijilid tersebut, dengan cara mengetuk-ngetukkan buku tersebut ke meja
4)      Lalu stepleslah pinggiran buku tersebut pada bagian atas, tengah dan bawah
5)      Lalu rapikan hasil staplesnya dengan palu
6)      Kemudian lakban-lah bagian pinggir buku, sehingga bekas spaples menjadi tertutup lakban
7)      Rapikan lakban yang tersisa pada buku dengan gunting
8)      Selesai
Kurang lebih demikianlah pengalaman yang diproleh pada bulan pertama mengikuti praktek kerja lapangan.
 
Ø  Bulan Kedua
Di bulan kedua, saya semakin bisa mengikuti berbagai pekerjaan di toko, saya sudah sering melakukan pekerjaan sendiri tanpa bimbingan dari senior. Berikut beberapa pengalaman tambahan yang diproleh pada bulan kedua:
a)      Scan Dokumen
1)      Tempatkan dokumen, foto, gambar yang ingin discan pada perangkat Scan. Yaitu dengan membuka Cover printer dan letakkan di atas Scanner Epson L210
2)      Buka aplikasi EPSON Scan melalui Start Menu atau Desktop Icon, perhatikan Gambar 3.4

Gambar 3.4 Membuka Aplikasi Epsonscan
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)


3)      Aplikasi EPSON Scan terbuka dapat dilihat pada Gambar 3.5. Kemudian Pilih tampilan Professional Mode untuk dapat mengatur tampilan,preview, dan pengaturan lain terkait output atau hasil scan. 




Gambar 3.5 Professional Mode
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)
4)      Tampilan Professional Mode dapat dilihat pada Gambar 3.6


Gambar 3.6 Professional Mode
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)  
5)      Klik tombol Preview untuk melihat hasil tampilan terlebih dahulu sebelum melakukan scan. Kemudian lakukan seleksi, untuk menentukan batas dokumen atau gambar yang di scan. Klik tombol Configuration untuk melakukan pengaturan-pengaturan sesuai keperluan. Langkah ini dapat dilihat pada Gambar 3.7.  


Gambar 3.7 Konfigurasi Scan
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)
6)      Klik tombol Scan 
7)  Lakukan pengaturan yang lain seperti terlihat pada Gambar 3.8. Yaitu mengatur lokasi penyimpanan, nama file, dan lain-lain 



Gambar 3.8 Penyimpanan Hasil Scan
(Sumber: http://www.teorikomputer.com diakses tanggal 12 September 2016)

8)      Setelah pengaturan selesai, klik OK 
9)      Setelah proses scanning selesai, maka akan muncul jendela folder tempat penyimpanan dokumen yang sudah di scan. 
a)      Laminating dokumen, berikut adalah langkah-langkahnya: 
      1)      Tekan tombol on/off untuk menghidupkan mesin 

  2)      Untuk mulai menggunakannya, atur suhu mesin laminating menjadi 100 kemduain tunggu sekitar 10 menit sampai mesin panas.  Biasanya terdapat lampu indicator (warna hijau) yang menjadi petunjuk saat mesin sudah panas dan siap digunakan. 
  3)      Masukkan dokumen yang akan dilaminating ke dalam plastic laminating, kemudian silahakan lakukan proses laminating dengan cara memasukkan langsung ke mesin. Untuk menghindari plastik laminasi lengket pada mesin laminating, sebaiknya lapisi lagi permukaan atas plastik laminating dengan kertas HVS. Demikianlah kurang lebih keterampilan tambahan yang saya dapat pada bulan kedua. Kemudian untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang saya proleh di bangku kuliah Jurusan S1 Manajemen, STIE Satya Dharma Singaraja. Berhubung usaha ini belum mempunyai sistem pencatatan keuangan, maka pada kesempatan ini, saya mendapat tugas dari senior untuk menyusun pecatatan keuangan, barang dan stok.
Dengan melihat situasi alur keuangan di bulan kemarin, maka bisa saya susun sistem pencatatan sederhana untuk pendapatan harian maupun bulanan pada toko. Dengan adanya sistem ini, mudah-mudahan alur uang masuk dan keluar bisa menjadi lebih transparan.



a)      Buku Catatan Transaksi
Tabel 3.1 Buku Catatan Transaksi
No
Jumlah Transaksi (Rp.)
Keterangan / Jenis Transaksi
1


2


3


4


5


…dst


Total (Rp.)

Tabel 3.1 berfungsi untuk mencatat segala jenis transaksi per hari yang ada di toko. Tabel ini secara otomatis akan mencatat jumlah pelanggan yang masuk ke toko, karena setiap transaksi harus dicatat pada tabel ini.
Tabel ini diisi oleh langsung pegawai yang sedang menghandel konsumen, setelah melakukan transaksi. Atau dengan kata lain, setelah konsumen malakukan transaksi, maka pegawai yang menghandel konsumen tersebut harus mencatat hasil transaksinya.

b)      Buku Rekapan Harian
Tabel 3.2 Buku Rekapan Harian
No
Tanggal
Pemasukan (Rp.)
Pengeluaran
Jumlah Pengeluaran (Rp.)
Keterangan
1




2




3




4




5




…dst




Total (Rp.)


Tabel 3.1 berfungsi untuk mencatat rekapan harian, yaitu data transaksi pemasukan dan pengeluaran toko, tabel ini hanya diisi oleh manajer perusahaan. Setiap tutup toko, manager harus merekap data transaksi (Tabel 3.1) kemudian memasukkan hasil rekapan tersebut ke tabel ini. Dan begitupun dengan pengeluarannya, setiap terjadi transaksi pengeluaran, manajer langsung mencatat ke tabel ini.
c)      Buku Rekapan Bulanan
Tabel 3.3 Buku Rekapan Bulanan
No
Nama Bulan
Pemasukan (Rp.)
Pengeluaran (Rp.)
Saldo (Rp.)

-
-
-
0
1




2




3




4




5




…dst




Total (Rp.)



Tabel 3.3 berfungsi untuk merekap data rekapan harian (perhatikan Tabel 3.2). Tabel ini merupakan bentuk sederhana dari tabel 3.2. Dengan dibuatkannya tabel ini maka alur uang masuk dan uang keluar dari toko akan lebih transparan dan lebih mudah dipahami.
Demikian sekiranya pengalaman-pengalaman yang saya dapat pada praktek di bulan kedua.

Ø  Bulan Ketiga
Pada bulan ketiga, saya sudah mulai memikirkan pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan. Maka dari itu, di waktu yang kosong saya isi dengan mengumpulkan data, sebagai pembautan laporan, tentunya juga dibantu oleh senior.


2.1              Prosedur Kerja di Tempat PKL
Untuk menjaga kedisplinan para pegawai toko, maka dibuatlah suatu kesepakatan kerja yang diterapkan di toko ini, yaitu:
a)      Jadwal Buka dan Jam Kerja
Tabel 3.4 Jadwal Buka
No
Hari
Jam Kerja (Wita)
1
Senin - Kamis
07.30 – 22.00
2
Jumat
07.30 – 16.00
3
Minggu
16.00 – 22.00
4
Sabtu
Libur
Mulai dari hari senin sampai hari kamis, toko buka sampai jam 22.00 Wita, maka dari itu pada hari-hari tersebut toko menerapkan dua shif. Shift pertama dari jam 07.30 – 16.00 Wita, sedangkan shift kedua dimulai dari jam 15.00 – 22.00 Wita.
Hari jumat toko hanya buka sampai jam empat sore, aturan ini dibuat karena sistem kerja toko mengikuti aktifitas mahasiswa.
b)      Setiap karyawan wajib mengisi absensi harian, begitupun dengan siswa ataupun mahasiswa yang sedang praktek
c)      Ijin kerja ditiadakan, terkecuali situasinya sangat mendesak dan itu harus dibayar dengan kerja lembur (dua shift) dihari berikutnya atau ditentukan oleh manajer
d)     Harus loyal, ramah, sopan, dan santun baik terhadap sesama karyawan ataupun kepada konsumen
e)      Siap memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan
f)       Pegawai wajib melayani pelanggan sesuai dengan antriannya (first in first out)
Adapun gambaran umum proses pelayanan kepada pelanggan pada toko ini yaitu dapat dilihat pada gambar 3.9.
 

Gambar 3.9 Flowchart Pelayanan Pelanggan

Setiap pelanggan yang datang ke toko [Mulai], karyawan wajib untuk menghampirinya kemudian menanyakan jasa yang diinginkan oleh pembeli [Jasa Yang diinginkan Pembeli], kemudian karyawan merespon permintaan dari pembeli dengan melakukan pengecekan jasa yang diminta sedang tersedia atau tidak [Pengecekan Barang], jika permintaan tersedia [Y] maka permintaan jasa akan diproses oleh karyawan [Pemrosesan Jasa], jika pemrosesan jasa telah selesai dilakukan, maka konsumen wajib melakukan pembayaran dan berhak menerima barang hasil transaksi serta menerima uang kembalian, jika ada [Bayar] [Penerimaan Barang & Memberi Sisa Uang Kembali] [Selesai].
Namun jika permintaan yang sedang diminta, tidak sedang tersedia [T], maka karyawan memberikan respon kepada konsumen dengan melaporkan bahwa permintaan yang diminta sedang tidak tersedia [Laporan Barang Habis], kemudian dalam waktu yang bersamaan bagian keuangan akan memproses barang tersebut dengan melakukan order barang [Diproses] [Order Barang], setelah barang tiba ditoko, maka akan dipasarkan kembali kepada pelanggan [Proses Pemasaran Barang], jika pelanggan mengkehendaki barang tersebut, maka proses transaksi bisa terjadi, kemudian pelanggan wajib melakukan pembayaran kepada kasir [Bayar] [Penerimaan Barang & Memberi Sisa Uang Kembali] [Selesai].

2.1              Temuan Selama PKL
Setiap perusahaan pasti mempunyai kelemahan dan kelebihan, begitupun dengan usaha percetakan ini, ada saja kendala-kendala yang muncul baik yang berupa teknis ataupun non teknis. Berikut beberapa temuan yang bisa saya catat setelah mengikuti praktek kerja lapangan di UD. Tukad Cangkir Computer.
a)      Kurang Pegawai
Toko ini hanya memiliki empat orang pegawai, jadi disaat lagi musim ramai (biasanya musim skripsi), antriannya begitu banyak. Jadi banyak pelanggan yang mengeluh karena lama menunggu pelayanan.
b)      Minim Jasa Servis Alat
Kurangnya tenaga yang menyediakan jasa servis mesin fotocopy juga menjadi kendala pada usaha ini, maka ketika salah satu mesin mengalami kerusakan atau error, maka toko harus menunggu tukang servis sampai beberapa hari.
c)      Tidak Ada Sistem Pembukuan
Pembukuan yang kurang transparan juga menjadi kendala, pembukuan merupakan suatu alat sangat vital bagi kelangsungan hidup usaha. Jika hal ini tidak benahi maka bisa mengakibatkan kemunduran usaha dari sisi modal.
d)     Terlalu Banyak Libur
Dari jadwal buka dan jam kerja yang sudah dibahas sebelumnya, saya menyimpulkan kalau toko ini mempunyai jadwal libur yang terlalu banyak. 

Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut diatas, ada baiknya jika ingin mendirikan sebuah usaha kecil maupun menengah agar melakukan analisis terlebih dahulu. Berikut adalah analisis usaha fotocopy berdasarkan analisis SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats)
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
a)      Strengths (Kekuatan)
Analisis SWOT yang pertama adalah mengenali kekuatan produk dibanding para kompetitor.
1.      Sumber daya manusia yang unggul baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
2.      Memiliki modal yang cukup.
3.      Kemampuan dalam tataran konsep dan praktek.
4.      Hasil fotocopy yang bagus karena mesin baru dan terawat.
5.      Kemampuan melakukan pengembangan usaha karena dari unit usaha ini akan mampu menyediakan kebutuhan dan keinginan yang lain.
6.      Memiliki relasi bisnis fotocopy yang banyak.

b)      Weaknesses (Kelemahan)
Berlawanan dengan strenght, weakness adalah langkah untuk menemukan kelemahan dari usaha Anda.
1.      Pemilik yang jarang ada ditempat usaha, memungkinkan fungsi kontrol yang kurang baik.
2.      Waktu libur yang terlalu banyak.
3.      Sulitnya koordinasi antara pemilik usaha dengan pengelola usaha.

c)      Opportunities (Peluang)
1.      Kecenderungan mahasiswa memfotocopy materi kuliah daripada membeli buku.
2.      Dekat dengan pangsa pasar dan aktivitas administrasi.
3.      Mampu mengerjakan pekerjaan dalam partai besar karena pengelola memiliki akses yang banyak.

d)     Threats (Tantangan)
1.      Mengalami kesulitan dalam perkembangan usaha, karena usaha baru berada pada fase perintis.
2.      Tingginya biaya operasional ketika usaha baru mulai berdiri.
3.      Biaya service serta harga sparepart mesin yang mahal
4.      Sulit mencari tukang service mesin
5.      Belum memahami karakter konsumen.

Menjalankan bisnis (wirausaha) fotokopi dan ATK (alat tulis kantor) tidak memerlukan keahlian khusus tertentu. Belajar cara menjalankan mesinnya pun cukup satu minggu atau lebih sudah cukup. Usaha ini pun banyak dibutuhkan di berbagai kalangan dan lapisan masyarakat pada umumnya. Selain melakukan analisis SWOT, berikut merupakan beberapa langkah-langkah awal yang bisa dilakukan jika ingin membuka usaha fotocopy, antara lain:
a)      Persiapan
  1. Melakukan survei tempat yang strategis untuk membuka usaha fotokopi.
  2. Menyiapkan peralatan (mesin fotokopi, kertas, pemotong kertas, dan lain-lain).
  3. Mencari SDM yang handal sebagai tenaga teknis operasional.
b)      Pelaksanaan   
  1. Menyiapkan tenaga teknis untuk melayani pelanggan.
  2. Mempelajari dan menguasai teknik memfotokopi dengan cepat.
  3. Menepati waktu dalam mengembalikan pesanan. Dahulukan mereka yang dahulu datang memfotokopi.
  4. Usaha ini juga dapat dibarengi dengan menjual perlengkapan ATK.
c)      Promosi dan Pemasaran
  1. Memberikan harga diskon bagi pelanggan yang memfotokopi di atas sekian lembar.
  2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan ramah. Layanan yang cepat dan berkualitas.





BAB IV
PENUTUP

4.1 Simpulan
Setelah penulis menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan (PKL), dan menyusun laporan PKL yang di laksanakan di CV. Tukad Cangkir Computer maka dapat disimpulkan dari laporan ini adalah:
a)      Dengan adanya kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL), peserta  mendapat pengalaman langsung dari dunia industri dan dapat dijadikan sebagai motifasi untuk menghadapi dunia industri setelah mengikuti perkuliahan.
b)      Dari pantaun penulis dilapangan, dapat disimpulkan bahwa usaha percetakan khususnya di kota Singaraja, masih lumayan menjanjikan berhubung karena kota Singaraja merupakan kota pendidikan yang sangat erat kaitannya dengan percetakan
c)      Komunikasi yang baik dari atasan ke bawahan, dapat menciptakan iklim yang baik perusahaan.

4.2 Saran
Selama melakukan praktek kerja lapangan dan pengamatan di CV. Tukad Cangkir Computer, penulis menemukan beberapa kekurangan, maka penulis menyarankan agar,
a)      Menambah jumlah karyawan, untuk mengatasi antrian yang panjang. Karena jika antrian panjang, bisa jadi pelanggan yang tidak sabaran akan perpaling ke percetakan lainnya.
b)      Memanggil jasa servis mesin lebih dini, untuk menanggulangi kerusakan mesin. Alangkah lebih baiknya jika admin melakukan pengecekan mesin lebih awal sebelum terjadi kerusakan. Sehingga kelacaran toko tidak akan terganggu karena alas an kerusakan mesin.
c)      Membuat pembukuan dengan rutin, karena hal ini akan membuat sistem keuangan toko menjadi lebih transparan. Alur uang masuk dan uang keluar harus jelas, digunakan untuk apa, dapat dari mana, semestinya itu harus direkam dengan jelas.
d)     Menurut saya sebaikknya jumlah hari libur itu dipangkas saja, karena hari liburnya terlalu banyak.


DAFTAR PUSTAKA

Amin Wdijaja, 1994, Akuntansi Manajemen,Penerbit Rineka Cipta Jakarta

Basu Swata dan Irawan, 1999 , Manajemen Pemasaran Moderen, Penerbit Liberty, Yogyakarta

Komang Ratnasari, 2015, PKL. Koperasi Serba Usaha Tri Dwi Eka

Marwan Asri,1996, Anggaran Perusahaan 1. Edisi Ketiga, Penerbit BPFE, Yogyakarta

Winardi (2003:17) Kewirausahaan, Universitas Sumatera Utara.

www.teorikomputer.com tentang tutorial dasar pengoperasian dasar ms.office diakses tanggal 12 September 2016



 

Komentar

Popular Posts

Jenis-Jenis Port beserta Penjelasan, Gambar, dan Fungsinya Pada Console Unit

Proposal Usaha Bengkel Las Dan Bubut “Sabadha Logam”

Drama : Liburan Ke Kebun Binatang