SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA “WIKRAMA PRINT” BERBASIS WEB PHP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar
Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman dibidang
teknologi, perusahaan- perusahaan makin dipicu untuk menggunakan teknologi yang
maju sebagai alat atau media untuk tetap bertahan dan memenangkan persaingan
yang semakin ketat.Internet merupakan suatu media yang sudah tidak asing lagi
diberbagai belahan dunia yang memiliki banyak fungsi, sehingga akhir-akhir ini
penggunaan internet akan mendominasi seluruh kegiatan di dunia baik dimasa kini
dan masa yang akan. Semua itu akan membawa dampak yang sangat besar bagi
perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuk nya tingkat kompetisi
yang semakin tajam, sehingga globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi
pesat dan perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk beradaptasi
terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan
para kompetitornya.
Percetakan
adalah sebuah proses industri (baik dilakukan oleh industri berskala kecil
maupun besar) untuk memproduksi secara masal tulisan dan gambar, terutama
dengan tinta di atas kertas menggunakan sebuah mesin cetak. Di samping itu,
percetakan pun tidak hanya fokus pada cetak saja secara kasat mata, tetapi di
sana mencakup berbagai teknik dan jenis kegiatan yang dilakukan, seperti
desain, penempatan warna yang tepat, pengukuran jenis kertas, dan lain
sebagainya.
Wikrama
Print berdiri pada tahun 2005, merupakan salah
satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan yang
melayani jasa foto copy, print, kartu nama, undangan, id card, spanduk dan
sejenisnya. Dengan
sistem kerja yang berjalan pada Wikrama
Print masih menggunakan cara manual dimana data penjualan masih ditulis sehingga akan mengakibatkan biaya, waktu dan tenaga yang cukup banyak, bahkan penghitungan penjualannya
menjadi tidak akurat.
Oleh karena itu penulis mencoba merancang dan menganalisa system
penjualan yang dapat menunjang
kelancaran dan kecepatan transaksi penjualan menggunakan peralatan komputer.
Bertitik tolak dan permasalahan tersebut diatas maka penulis memilih judul
sesuai dengan masalah dan kendala yang dihadapi oleh Wikrama Print, yaitu: “SISTEM
INFORMASI PENJUALAN PADA “WIKRAMA PRINT” BERBASIS WEB”.
1.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan permasalahan antara lain :
1.2.1 Bagaimana rancangan sistem
informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis web?
1.2.2
Bagaimana
rancangan basis data sistem informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis
web?
1.2.3
Bagaimana
rancanganantar muka sistem informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis
web?
1.3 Tujuan Perekayasaan
Adapun tujuan dari penelitian yang ini adalah:
1.3.1 Untuk
mendeskripsikan rancangan sistem informasi
penjualan pada Wikrama Print berbasis web
1.3.2 Untuk
mendeskripsikan rancangan basis data sistem
informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis web
1.3.3 Untuk
mendeskripsikan rancanganantar muka sistem
informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis web
1.4 Manfaat Perekayasaan
1.4.1 Bagi Penulis
Meningkatkan kemampuan menganalisis masalah dan memperluas wawasan
pengetahuan mengenai sistem yang
diterapkan Wikrama Print.
1.4.2 Bagi Instansi
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang
bermanfaat sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi perusahaan dalam proses kelancaran transaksi.
1.4.3 Bagi Politeknik G2
Diharapkan bermanfaat sebagai
refrensi bagi mahasiswa periode selanjutnya dan menambah perpustakaan
Politeknik Ganesha Guru yang nantinya di pakai untuk mengetahui kualitas
pendidikan di Politeknik Ganesha Guru dari setiap hasil penelitian mahasiswa
disetiap periodenya.
1.5 Ruang Lingkup Perekayasaan
Batasan pada permasalahan
dibuat untuk memusatkan tujuan yang ingin dicapai agar tidak menyimpang pada
topik pembahasan yang dibahas. Berikut adalah ruang lingkup dari sistem
informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis web :
1. Sistem aplikasi yang akan
dibuat merupakan sistem informasi penjualan berbasis web.
2. Sistem mampu
merekam data barang dan stok, data transaksi penjualan, serta merekam
pengeluaran toko.
3. Setiap petugas yang mencatat
transaksi penjualan
bertanggung jawab penuh terhadap transaksinya.
4.
Sistem
ini akan memberikan
informasi hasil
transaksi penjualan, baik dalam bentuk harian, bulanan mapupun tahunan.
1.6
Metode Perekayasaan
1.1.1 Metode Pengumpulan Data
Beberapa metode digunakan dalam pengumpulan data
perancangan sistem informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis web yakni
sebagai berikut :
a)
Pengamatan
(Observasi)
Pengamatan adalah metode pengumpulan
data yang dilakukan dengan pengamatan secara langsung pada objek penelitian,
yang dalam hal ini adalah pihak SD Negeri 3 Lokapaksa.
b)
Wawancara (Interview)
Wawancara adalah
metode pengumpulan data dengan cara mengadakan tanya jawab secara langsung dari
sumber informasi terkait objek yang diteliti yaitu guru pemungut tabungan siswa
di SD Negeri 3
Lokapaksa.
c)
Studi Pustaka
Studi pustaka
dilakukan dengan cara mempelajari teori-teori baik dari buku cetak maupun non
cetak yang berhubungan dengan objek penelitian.
1.6.2 Metode Pengembangan
Metode pengembangan yang digunakan adalah Metode
Waterfall. Metode waterfall
merupakan metode yang sering digunakan oleh penganalisa sistem pada umumnya[1]. Inti
dari metode waterfall adalah pengerjaan dari suatu sistem dilakukan
secara berurutan atau secara linear. Jadi jika langkah ke-1 belum dikerjakan,
maka langkah 2 tidak dapat dikerjakan. Jika langkah ke-2 belum dikerjakan maka
langkah ke-3 juga tidak dapat dikerjakan, begitu seterusnya. Secara otomatis
langkah ke-3 akan dapat dilakukan jika langkah ke-1 dan ke-2 sudah dilakukan.
Secara garis besar
langkah-langkah metode waterfalladalah Analisa, Desain, Penulisan,
Pengujian dan Penerapan.
Berikut adalah penjelasan dari setiap tahapan yang ada
pada Metode Waterfall :
1)
Analisa,
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam
tahap ini dengan melakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Penulis menggali
informasi sebanyak-banyaknya dari user
dalam hal ini adalah petugas pemungut tabungan, sehingga sistem yang dibuat
dapat melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau dapat dikatakan
sebagai data kebutuhan atau keinginan user
dalam pembuatan sistem.
2)
Design,
Proses desain adalah tahap perancangan perangkat lunak berdasarkan kebutuhan user yang dapat diperkirakan sebelum
dibuat coding. Proses ini berfokus
pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan
ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software
requirment. Dokumen inilah yang digunakan untuk melakukan aktivitas
pembuatan sistemnya.
3)
Coding & Testing, Coding
merupakan penerjemahan design dalam
sebuah bahasa yang dapat dikenali oleh komputer yaitu menggunakan bahasa
pemrograman. Tahapan ini merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu
sistem. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan
kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian dapat diperbaiki.
4)
Pengujian,
Tahapan dimana sistem yang baru diuji kemampuan dan keefektifannya sehingga
didapatkan kekurangan dan kelemahan sistem yang kemudian dilakukan pengkajian
ulang dan perbaikan terhadap aplikasi menjadi lebih baik dan sempurna.
5)
Penerapan Program dan Pemeliharaan, Ini merupakan tahap terakhir, softwareyang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan
pemeliharaan. Perangkat lunak yang sudah jadi memungkinkan
terjadi beberapa mengalami perubahan. Perubahan tersebut dapat karena perangkat
lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru)
baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional. Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
BAB
II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Sistem
Suatu sistem
sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan, karena sistem sangatlah menunjang
terhadap kinerja perusahaan, baik yang berskala kecil maupun besar. Supaya
dapat berjalan dengan baik diperlukan kerjasama diantara unsur-unsur yang
terkait dalam sistem tersebut.
Ada berbagai
pendapat yang mendefinisikan pengertian sistem, seperti dibawah ini : “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk
melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”.
(Jogiyanto,2005.1).
Istilah sistem
secara umum dapat didefinisikan sebagai kumpulan hal atau elemen yang saling
bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk
satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan.
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu : Komponen
Sistem, Batasan Sistem, Lingkungan Luar Sistem, Penghubung Sistem, Masukan
Sistem, Keluaran Sistem, Pengolahan Sistem dan Sasaran Sistem (Edhy Sutanta,
2009: 4 ).
a. Komponen
sistem (components)
Sistem terdiri
dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk
kesatuan. Komponen –komponen atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu
subsistem atau bagian – bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat –
sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi
proses sistem secara keseluruhan.
b. Batas Sistem (boundary)
Batas sistem
merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya
atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan sistem dipandang
sebagai suatu kesatuan. Batas sistem
menunjukan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
c. Lingkungan
Luar Sistem (environment)
Lingkungan
luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi
operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan maupun
merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara
karena merupakan energi dari sistem. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan
harus di tahan dan dikendalikan, karena jika tidak akan mengganggu kelangsungan
sistem.
d. Penghubung (Interface)
Interface
merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Interface ini memungkinkan satu subsistem untuk mengalirkan sumber daya ke
subsistem lainnya.
e. Masukan (Input)
Input
merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Input dapat berupa maintenance
input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya
sistem tersebut dapat beroprasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk
menghasilkan output.
f. Keluaran (Output)
Output
merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi output yang
berguna dan sisa pembuangan. Output dapat menjadi input unntuk subsistem yang
lain.
g. Pengolah
Sistem ( Proscess)
Suatu sistem
mempunyai bagian pengola yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
h. Sasaran Sistem
(Objective)
Suatu sistem
mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective).
Sasaran dari sistem menentukan input yang dibutuhkan dan output yang akan
dihasilkan.
2.2 Pengertian
Informasi
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti
bagi yang menerimanya. Sumber dari
informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum
atau data item. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu
kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. (Jogiyanto,2005:11).
Informasi
adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi
penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam
proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Suatu informasi dikatakan
bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk
mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau
ditentukan oleh beberapa hal yaitu : Relevan (Relevancy), Akurat (Accurancy),
Tepat waktu (Time liness), Ekonomis (Economy), Efisien (Efficiency),
Ketersediaan (Availability), Dapat dipercaya (Reliability),
Konsisten (Edhy Sutanta, 2009:8 ).
2.3 Pengertian
Sistem Informasi
Sistem
informasi menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. (Jogiyanto,2005:18).
Sistem
informasi merupakan suatu perkumpulan data yang terorganisasi beserta tatacara
penggunaanya yang mencangkup lebih jauh dari pada sekedar penyajian. Istilah
tersebut menyiratkan suatu maksud yang ingin dicapai dengan jalan memilih dan
mengatur data serta menyusun tatacara penggunaanya. Keberhasilan suatu sistem informasi yang diukur berdasarkan maksud
pembuatanya tergantung pada tiga faktor utama, yaitu : keserasian dan mutu
data, pengorganisasian data, dan tatacara penggunaanya.untuk memenuhi
permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi
berbeda-beda ber gantung pada macam keperluan atau macam permintaan yang harus
dipenuhi. Suatu persamaan yang menonjol ialah suatu sistem informasi menggabungkan
berbagai ragam data yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Untuk dapat
menggabungkan data yang berasal dari berbagai sumber suatu sistem alih rupa (transformation) data sehingga jadi
tergabungkan (compatible). Berapa pun
ukurannya dan apapun ruang lingkupnya suatu sistem informasi perlu memiliki
ketergabungan (compatibility) data
yang disimpannya. (Hanif Al Fatta, 2009:9)
Menurut
Sutabri (2005:42), sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu
organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang
mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan
strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan
pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah
sekumpulan prosedur organisasi yang dilaksanakan untuk mencapai suatu tujuan
yaitu memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan
organisasi.
Informasi
dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu:
a. Baru,
informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima.
b. Tambahan,
informasi dapat memperbaharui atau memberikan tambahan pada informasi yang
telah ada.
c. Korektif,
informasi dapat menjadi suatu koreksi atas informasi yang salah sebelumnya.
d. Penegas,
informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada. Sifat –sifat Sistem Informasi
2.4 Pengertian
Web
2.6.1
Perngertian
Web Secara Umum
World
Wide Web atau
WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh
pemakai komputer yang terhubung ke internet [5]. Web ini menyediakan informasi
bagi pemakai komputer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi
“sampah” atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang
serius; dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website
atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang digunakan
untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan
atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink).
2.6.1
Pengertian
Web Menurut ParaAhli
a.
Menurut
Suwanto Raharjo S.Si, M.Kom, Web merupakan salah satu layanan internet yang
paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email.
b.
Menurut Wahana
Komputer, Web adalah formulir komunikasi interaktif yang digunakan pada sutu
jaringan komputer.
c.
Menurut
A. Taufiq Hidayatullah, Web adalah bagian paling terlihat sebagai jaringan
terbesar dunia, yakni intrenet.
d.
Menurut Haer
Talib, Web adalah sebuah tempat di internet yang mempunyai nama dan alamat.
e.
Menurut Boone
(Thomson), Web adalah koleksi sumber informasi kaya grafis yang saling
berhubungan satu sama lain dalam internet yang lebih besar.
f.
Menurut Feri
Indayudha, Web adalah suatu program yang dapat memuat film, gambar, suara,
serta musik yang ditampilkan dalam internet.
g.
Menurut Yuhefizar,
Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa
teks, gambar, suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk
menghubungkan (link) satu dokumen
dengan dokumen lainnya (hypertext)
yang dapat diakses melalui sebuah browser
2.6.1
Cara
Kerja Web
Adapun cara kerja web adalah sebagai
berikut:
a.
Informasi
web disimpan dalam dokumen dalam bentuk halaman-halaman web atau web page.
b.
Halaman
web tersebut disimpan dalam komputer server
web.
c.
Sementara
dipihak pemakai ada komputer yang bertindak sebagai komputer client dimana
ditempatkan program untuk membaca halaman web yang ada di server web (browser).
d.
Browser
membaca halaman web yang ada di server
web.
2.5 Pengertian Basis Data (Database)
Basis
data terdiri dari dua kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat
diartikan sebagai gudang, tempat berkumpul, sedangkan data adalah representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, penerima), barang-barang, konsep,
peristiwa dan sebagainya. (Buku Teks Ilmu Komputer, “Basis Data”, Fatansyah,
Bandung, 1999, Hal : 2).
Basis
data hanyalah sebuah objek yang pasif atau mati, ia ada karena ada pembuatnya.
Ia tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola atau penggeraknya.
Pengelola atau penggeraknya secara langsung adalah program atau aplikasi (Software).
Gabungan
basis data dan pengelolanya menghasilkan sebuah sistem, secara umum basis data
merupakan sistem yang terdiri atas kumpulan file (table) yang saling
berhubungan dan sekumpulan program yang memungkinkan beberapapemakai untuk
mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel).(Buku Teks Ilmu Komputer,
“Basis Data”, Fatansyah, 1999, Hal : 9-10).
2.5.1
Komponen Sistem Basis Data
Dalam
sebuah sistem basis data, secara lengkap akan terdapat komponen-komponen utama
diantaranya sebagai berikut :
a. Perangkat keras (Hardware)
Perangkat keras yang biasa terdapat dalam sebuah sistem
basis data adalah: Komputer, Memori sekunder yang on-line (Harddisk),
Memori sekunder yang off-line (Tape atau Removable Disk), Media atau perangkat
komunikasi.
b. Sistem Operasi (Operating
System)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan atau
memfungsikan system komputer, mengendalikan seluruh sumber daya (resource)
dalam komputer dan melakukan operasi-operasi dasar dalam komputer (operasi I/O,
pengelolaan file dan lain sebagainya). Sistem yang banyak digunakan seperti :
MS-DOS, MS-WINDOWS dan lain-lain.
c.
Basis
Data (Database)
Sebuah sistem basis data dapat
memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat berisi atau memiliki
sejumlah objek basis data seperti file
atau tabel, indeks dan lain-lain.
d. Sistem Pengelolaan Basis Data
(Database Management System atau DBMS)
Pengelolaan basis data ditangani oleh sebuah perangkat
lunak yang khusus atau spesifik, perangkat lunak inilah yang disebut Sistem
Pengelolaan Basis Data (DBMS), yang akan menentukan bagaimana data organisasi,
disimpan, diubah dan diambil kembali. Yang termasuk dalam perangkat lunak DBMS
seperti : dBase III+, dBase IV, FoxBase, MS-Acces, MS SQLServer dan sebagainya.
2.5.2
Operasi Dasar Basis Data
Dalam
sebuah basis data, dapat menempatkan satu atau lebih file atau tabel. Pada file
atau tabel inilah sesungguhnya data disimpan atau ditempatkan. Setiap basis
data dibuat untuk mewakili semua data yang spesifik. Untuk melakukan yang
berkenaan dengan basis data tersebut dapat dilakukan operasi - operasi dasar meliputi :
a. Pembuatan basis data baru (create
database).
b. Penghapusan basis data (drop
database).
c. Pembuatan file atau tabel baru
ke suatu basis data (create table).
d. Penghapusan file atau tabel dari
suatu basis data (drop table).
e. Penambahan atau pengisian data
baru ke sebuah file atau tabel (insert).
f. Pengambilan data dari sebuah
file atau tabel (retrieve atau search).
g. Pengubahan data dari sebuah
file atau tabel (update)
h. Penghapusan data dari sebuah
file atua tabel (delete)
Operasi
yang berkenaan dengan pembuatan objek (basis data dan tabel) merupakan operasi
awal yang dilakukan sekali dan berlaku seterusnya. Sedangkan operasi-operasi
yang berkaitan dengan isi tabel (data) merupakan operasi rutin yang akan
berlangsung berulang-ulang dan karena itu operasi-operasi inilah yang lebih
tepat mewakili aktivitas pengelolaan (management) dan pengolahan (processing)
data dalam basis data.
2.5.3
Manfaat Basis Data
Pengelolaan
data dalam sebuah basis data adalah agar kita dapat memperoleh menemukan
kembali data yang kita perlukan dengan mudah dan cepat. Pemanfaatan basis data
dilakukan untuk memenuhi sejumlah tujuan sebagai berikut :
a. Kecepatan dan kemudahan (Speed)
Pemanfaatan
basis data memungkinkan kita untuk dapat menyimpan data melakukan perubahan
terhadap data atau menampilkan kembali data dengan mudah dan cepat.
b. Efisien Ruang Penyimpan (Space)
Dengan
basis data yang efisien atau optimalisasi penggunaan ruang penyimpannya, agar
dapat melakukan penekanan jumlah pengulangan (redudansi) data, baik
dengan menerapkan pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi (dalam bentuk
file) antar kelompok data yang saling berhubungan.
c. Keakuratan (Accuracy)
Pemanfaatan
pengkodean atau pembentukan relasi antar data dengan penerapan aturan atau
batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, sangat berguna
untuk menekan ketidakakuratan pemasukan atau pengeluaran data.
d. Ketersediaan (Availability)
Pertumbuhan
data baik dari sisi jumlah maupun jenisnya sejalan dengan waktu akan semakin
membutuhkan ruang penyimpan yang besar.
e. Kelengkapan (Completeness)
Lengkap
atau tidaknya suatu data yang kita kelola dalam sebuah basis data bersifat
relatif baik terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu. Untuk
mengakomodasikan kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita
tidak hanya menambah record-record data, tetapi juga dapat melakukan perubahan
struktur dalam basis data, baik dalam bentuk penambahan objek baru (table)
atau dengan penambahan field-field baru pada suatu tabel.
f. Keamanan (Security)
Sistem
yang besar dan serius harus menerapkan aspek keamanan yang ketat, dan
menentukan pemakai (user) yang boleh menggunakan basis data beserta
objek-objek didalamnya.
g. Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Pemakai
basis data seringkali terbatas pada satu pemakai saja, atau satu lokasi saja.
Basis data yang dikelola oleh system yang multiuser, akan dapat memenuhi
kebutuhan, tetapi tetap menjaga atau menghindari munculnya persoalan baru
seperti inkonsistensi data (karena data yang sama diubah oleh banyak pemakai)
atau deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk
menggunakan data).
2.5.4
Penerapan Basis Data
Sebuah perusahaan hampir semua
memanfaatkan komputer dan senantiasa berhubungan dengan basis data. Secara
teknis atau nyata, bidang-bidang fungsional
yang telah umum memanfaatkan basis data demi efisien, akurasi dan kecepatan
operasi antara lain: kepegawaian, pergudangan (inventory), akuntansi,
reservasi, layanan pelanggan, (customer care), dan sebagainya.
Sedangkan
bentuk organisasi atau perusahaan yang memanfaatkan basis data sebagai komponen
system informasi dalam organisasi atau perusahaan dapat berupa : perbankan,
produsen barang, gudang spare part,
asuransi, rumah sakit, pendidikan atau sekolah, telekomunikasi dan sebagainya.
2.6 Tools
Pengembangan Sistem
Informasi Berbasis Web
2.6.1
Aplikasi
yang Digunakan
1.
XAMPP
XAMPP adalah software web server apache yang di dalamnya tertanam server MySQL yang didukung dengan bahasa
pemrograman PHP untuk membuat website yang dinamis [7]. XAMPP sendiri mendukung
dua sistem operasi yaitu windows dan Linux. Untuk linux dalam proses
penginstalanny menggunakan command line
sedangkan untuk windows dalam proses
penginstalannya menggunakan interface
grafis sehingga lebih mudah dalam penggunaaan XAMPP di Windows di banding dengan Linux.
Xampp sebuah aplikasi web server dan
database, yang unik dari nama “XAMPP” ternyata adalah sebuah singkatan dari :
X : Program ini dapat dijalankan
dibanyak sistem operasi,seperti Windows,
Linux, Mac OS, dan juga Solaris. A :Apache,
merupakan aplikasi web server. Tugas
utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan
kode PHP yang dituliskan oleh pembuat web. Jika diperlukan juga berdasarkan
kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk
mendukung halaman web yang dihasilkan. M
: MySQL, merupakan aplikasi database
server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language.SQL merupakan
bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database.MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database
beserta isinya.Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan
menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemrograman web.
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang
bersifat server-side scripting. PHP
memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.Sistem
manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP
juga mendukung sistem manajement database Oracle,
Microsoft Access, Interbase, d-base, PostgreSQL, dan sebagainya. P : Perl adalah bahasa pemrograman
untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada
tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi
selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga
tersedia untuk sistem operasi seperti DOS,
Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC.
XAMPP
memiliki 4 komponen utama yang di tanam di dalamnya yaitu sebagai berikut :
a.
Apache
Apache merupakan web server yang digunakan untuk menampilkan website di internet
seperti menggunakan Mozilla fire fox,
Google Crome, IE, Safari, dan lainnya berdasarkan kode-kode yang di tulis
di dalam website tersebut baik menggunakan bahasa pemrograman HTML maupun PHP
yang mengambil suatu database yang dibangun di MySQL, sehingga terbentuklah
sebuah website yang dapat di lihat di Mozilla
firefox dan kawan-kawannya [8]. Apache sendiri bersifat opensource sehingga
dapat digunakan oleh siapa saja dan dikembangkan oleh siapa saj tentunya bagi
yang mampu mengembagkannya.
b.
PHP
PHP meupakan bahasa pemrograman yang
di digunakan untuk membuat website dinamis yang memungkinkan kita melakukan
update website setiap saat [9]. Berbeda
dengan HTML yang source kodenya di
tampilkan di website, source code PHP tidak di tampikan di
halaman muka suatu website karena PHP
di olah dan diproses di server, PHP
bersifat server-side scripting yang
mampu berjalan di brbagai system operasi seperti windows, Linux, Mac OS, danlainnya. PHP memiliki kedinamisan dalam
hal database yang dapat dihubungkan
dengan PHP seperti MySQL, Oracle, MS
Access, PostgreSQL. Namun untuk pemrograman website yang paling digunakan adalah MySQL. PHP sendiri sampai
sekarang sudah mengalami perkembangan yang pesat dan sudah mencapai PHP 5.5.
untuk mengawali kode dalam PHP menggunakan kode .
c.
MySQL
MySQL dapat digunakan untuk membuat
dan mengola database beserta isinya.
Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data
yang berada dalam database. MySQL
merupakan sisitem manajemen database yang
bersifat relational. Artinya
data-data yang dikelola dalam database
akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan
menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai
dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar [10]. MySQL juga dapat
menjalankan perintah-perintah Structured
Query Language (SQL) untuk mengelola database-database
yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL
5 sudah mendukung trigger untuk
memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
d.
PHPMyAdmin
MySQL merupakan sebuah database yang
dalam membuat perintah perintahnya menggunakan command line yang menyusahkan dalam proses input, delete, update database[11]. Di dalam XAMPP terdapat sebuah
apliaksi yang dinamakan PHPMy Admin yang digunakan untuk membuat pengetikan
kode-kode MySQL yang tadinya harus di ketik di command linedapat di olah menggunakan interface grafis sehingga memudahkan dalam pengelolaan database
MySQL.
XAMPP
adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem oprasi, merupakan
kompilasi dari beberapa program. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket
perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak
perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan
menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk anda atau auto
konfigurasi.
Sesuai
dengan pengertian dan komponen-komponen yang terdapat pada xampp maka dalam
pengembangan Sistem Aplikasi Tabungan Siswa Pada SD Negeri 3 Lokapaksa ini
XAMPP digunakan sebagai database web
server. Meskipun kini xampp telah berkembang hingga versi 5 tetapi dalam
pengembangan aplikasi ini penulis masih menggunkan versi xampp yang lama yaitu
XAMPP for windows versi 1.7.3 dengan
alasan kenyamanan penggunaan.
2.
Adobe
Dreamweaver
Perancangan Sistem Aplikasi Tabungan
Siswa Pada SD Negeri 3 Lokapaksa ini tidak terlepas dari pembuatan desain
tampilan web tersebut, karena desain web merupakan langkah awal dari pembuatan website. Dasar pembuatan website menggunakan bahasa HTML (HyperText Markup Language) yaitu bahasa
pemrograman dalam pembuatan web. untuk mempermudah dalam perancangan dan
pembuatan sistem aplikasi ini maka penulis menggunkan aplikasi editor web yang
bersifat visual yaitu Adobe Dreamweaver dengan
versi Adobe Dreamweaver CS 6.
Adobe
Dreamweaver
merupakan sebuah aplikasi pengembangan dari aplikasi Macromedia Dreamweaver yang telah diambil alih
oleh Adobe System. Software Dreamweaver dikeluarkan oleh Adobe Systemini adalah program yang
digunakan untuk membuat atau menyunting halaman web. Aplikasi ini banyak
digunakan oleh para Programmer, Desainer
dan Developer web dikarenakan
kemudahan dalam penggunaanya, kelengkapan fiturnya dan juga dukungannya
terhadap teknologi terkini. Adobe
Dreamweaver menyediakan fitur editor
WYSIWYG (What You See is What You Get)
atau dalam bahasa kesehariannya disebut Design
View. Maksudnya adalah, tampilan hasil akhir web kita nanti akan sama
dengan tampilan pada saat proses perancangan halaman web. Dengan segala fitur
yang ada pada Adobe Dreamweaver,
tidak perlu menguasai berbagai macam bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS, Javascript, PHP, dan sebagainya. Cukup
mengetahui dasar dasarnya saja, karena didalam aplikasi ini sudah disediakan
alat alat otomatis.
Selain itu, aplikasi ini juga
menyediakan 3 macam tampilan yaitu Code
View, Design View dan Split View.
Code View cocok untuk para programmer yang terbiasa dengan kode kode
pemrograman web. Sedangkan Design View
cocok untuk para Designer yang terbiasa dengan visual. Jika ingin menggunakan keduanya, dapat memilih Split View.
Adobe
Dreamweaver
mempunyai berbagai macam kegunaan. Ini dia kegunaan Adobe Dreamweaver
1.
Untuk
mendesain situs web
2.
Untuk
membuat program berbasis web
3.
Untuk
membuat template blog
4.
Untuk
membuat situs web tanpa bersentuhan langsung dengan bahasa pemrograman
Dreamweaver memiliki banyak kelebihan.
Berikuti ini beberapa kelebihan dreamweaver atau keuntungan dreamweaver
a)
Dapat
membuat kerangka website dengan mudah
dan cepat
b)
Tersedia
berbagai macam tema/template
c)
Memiliki
3 tampilan yaitu Code View, Design View
dan Split View
d)
Memiliki
Fitur Preview/Live View Kode yang
dihasilkan ditulis secara rapi
e)
Memiliki
alat alat khusus untuk membuat program berbasis web
f)
Mudah
dioperasikan oleh pemula
g)
Memiliki
banyak plugin
3.
WebBrowser
Dalam menampilkan sebuah aplikasi
berbasis web maka diperlukan sebuah web browser.
Web Browser adalah suatu program atau software
yang digunakan untuk menjelajahi internet atau untuk mencari informasi dari
suatu web yang tersimpan didalam komputer [12]. Awalnya, web browser berorientasi pada teks dan belum dapat menampilkan gambar.
Namun, web browser sekarang tidak
hanya menampilkan gambar dan teks saja, tetapi juga memutar file multimedia seperti video dan suara.
Web browser juga dapat mengirim dan
menerima email, mengelola HTML, sebagai input dan menjadikan halaman web sebagai
hasil output yang informatif.
Browser pertama kali digunakan pada tahun 1993 yang diberi nama browser Mosaic. Mosaic adalah nama browser
yang diciptakan oleh tim dari National
Center for Supercomputing Applications at the University of illinois at
Urbana-Champaign (NCSA-UIUC) tidak lama setelah ditemukannya media baru
untuk penyebaran informasi yaitu WWW (World
Wide Web). Browser Mosaic pada
masa awal lahirnya sangat digandrungi oleh para penjelajah internet. Hal itu
terjadi karena Browser Mosaic adalah
alat penjelajah internet pertama yang memiliki tampilan grafis dan terlihat
lebih menarik. Kepopuleran Mosaic
ternyata tidak bertahan lama, pada tahun 1994 browser Mosaic mulai ditinggalkan dengan hadirnya Netscape Navigator. Setelah itu
bermunculan-lah browser-browser baru
dengan kemampuan yang terus ditingkatkan hingga sampai saat ini.
Berikut ini adalah web browser yang umum digunakan oleh masyarakat :
a)
Mozilla
Firefox
Mozilla
Firefox,
adalah sebuah aplikasi untuk browsing yang sangat populer, dibuat oleh mozilla corporation, firefox adalah
salah satu web browser open source yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga didukung oleh
sejumlah Add-ons yang dapat diinstall
terpisah yang memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons tersebut. Jika anda memerlukan
aplikasi browsing yang ngacir dan teruji keamanannya saat travelling di internet, Software
ini wajib di coba dan dijadikan aplikasi browsing utama. Software ini mampu melindungi PC / Laptop kita dari virus, worm, trojan horse dan spyware.
Bukan menghapus, jangan salah arti. Maksudnya, jika anda tanpa sengaja
mengakses situs yang berbahaya, Kita akan menerima pesan peringatan bahwa situs
tersebut berbahaya untuk dibuka.
b)
Google
Chrome
Google
Chrome adalah
browser yang menggabungkan desain
minimalis dengan teknologi canggih untuk membuka web lebih cepat, aman dan
lebih mudah. Memiliki satu kotak untuk semua dalam arti apabila anda
mengetik di address bar maka anda akan mendapatkan saran-saran untuk
pencarian, semua halaman web, thumbnail dari situs utama anda dan akses halaman
favorit dengan kecepatan langsung. Google didirikan oleh Larry
Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa
di Universitas Stanford dan perusahaan ini merupakan perusahaan
saham pribadi pada 4 September 1998 Penawaran umum
perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004, mengumpulkan
dana $1,67 miliar, menjadikannya bernilai $23 miliar.
c)
Opera
Opera mungkin banyak juga yang
sudah mengenal bagi para pencinta internet, Opera
web browser yang memiliki 2 versi yaitu mobile
dan dekstop.Opera adalah penjelajah
web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk
Internet seperti penjelajah web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim
surat elektronik.
d)
Internet
Explorer
Internet
Explorer
merupakan sebuah browser keluaran Microsoft
yang sangat terkenal dan banyak digunakan oleh orang-orang di seluruh dunia
untuk menmgakses internet, karena software ini didukung oleh teknologi baru
untuk membuat tampilan web lebih dinamis dan lebih hidup serta
kompetibel.Internet Explorer terdapat kumpulan aplikasi yang saling
terintegrasi dan terdapat berbagai macam fasilitas khusus untuk mendukung
pemakaian internet, yaitu diantaranya adalah I Net, I News, Net Meeting serta Chomic Chat.
2.6.1
Bahasa
Pemrograman yang Digunakan
Bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh
programer untuk membuat sebuah program yang dapat memberikan instruksi pada
mesin atau komputer [13]. Pengembangan dan perancangan Aplikasi ini menggunakan
beberapa Bahasa pemrograman yakni :
1.
HTML
(Hyper Text Markup Language)
HTML merupakan bahasa dasar pembutan web. HTML bukan bahasa pemograman (programming
language), tetapi bahasa markup (markup
language), terdapat banyak bahasa pemograman web yang ditujukan untuk
memanipulasi kode HTML, seperti JavaScript
dan PHP. HTML menampilkan berbagai
informasi di dalam sebuah penjelajah web internet dan pemformatan hypertext sederhana yang ditulis dalam
berkas format ASCII (American Standard
Code for Information Interchange) agar dapat menghasilkan tampilan wujud
yang terintegerasi.
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1)
Struktural. Tanda yang menentukan level atau
tingkatan dari sebuah tulisan (contoh, < h1>Aplikasi
akan
memerintahkan peramban untuk menampilkan "Rules" sebagai tulisan
tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
2)
Presentasional.
Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level
dari tulisan tersebut (contoh, < b> boldface
akan menampilkan
bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan
3)
Hyperteks.
Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke
dokumen lain (contoh, < a href="http://www.erudeye.id/">
Erudeye
akan menampilkan erudeye.id sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
4)
Elemen
widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<
button>), list (< li>), dan garis horizontal
(< hr>). Konsep hypertext pada
HTML memungkinkan pembuatan link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk
menuju ke bagian manapun dalam World Wide
Web
2.
CSS (Cascading Style Sheet)
CSS merupakan kumpulan kode program
yang digunakan untuk mendesain atau mempercantik tampilan halaman HTML. Dengan
CSS kita dapat mengubah desain dari text, warna, gambar dan latar belakang dari
hampir semua kode tag HTML. CSS dan HTML saling melengkapi, HTML ditujukan
untuk membuat struktur, sedangkan CSS digunakan untuk mengubah tampilan. CSS
bukan merupakan bahasa pemograman. Didalam CSS kita dapat mengendalikan ukuran
gambar, warna teks, warna tabel, ukuran border,
warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri,
kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya.
CSS adalah bahasa style sheet
yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan
kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.
3.
Javascript
Javascript adalah bahasa skrip yang
populer di internet dan dapat bekerja di sebagian besar web browser seperti Mozilla
Firefox, Opera, Internet Explorer, dan lain-lain. Javascript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side
Programming Language. Client Side
Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman yang prosesnya
dilakukan oleh client, yang dalam hal
ini adalah Google Chrome dan Mozilla Firefox. Javascript pada awalnya berfungsi untuk membuat interaksi antara user dengan situs web menjadi lebih
cepat tanpa harus menunggu pemrosesan di web
server. Dalam perkembangan
selanjutnya, Javascript dibuat untuk berbagai keperluan yang lebih modern
seperti animasi, fitur chatting,
efek-efek modern, games, dan
lain-lain. Saat ini dalam perkembangannya, Javascript sering sekali mengalami
masalah, kode Javascript yang telah
kita buat, mungkin dapat saja tidak bekerja di beberapa browser, namun Javascript akan tetap menjadi kebutuhan
seorang programmer, apalagi untuk situs yang saat ini mengharuskan memiliki
banyak fitur modern sebagai standar.
4.
PHP (Hypertext Preprocessor)
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. PHP disebut bahasa pemrograman
server side karena PHP diproses pada komputer server, berbeda dengan Javascript
yang diproses pada web-browser (client). PHP dapat digunakan dengan
gratis dan bersifat open source.
Untuk membuat halaman web, sebenarnya PHP bukanlah bahasa pemrograman yang
wajib digunakan. Kita dapat saja membuat website hanya menggunakan HTML saja.
Web yang dihasilkan dengan HTML dan CSS ini dikenal dengan website statis, dimana konten dan halaman web bersifat tetap.
Sebagai perbandingan, website dinamis
yang dapat dibuat menggunakan PHP adalah situs web yang dapat menyesuaikan
tampilan konten tergantung situasi. Website dinamis juga dapat menyimpan data
ke dalam database, membuat halaman
yang berubah-ubah sesuai input dari user, memproses form, dan lainnya.
Kode PHP biasanya di sisipkan kedalam
dokumen HTML dalam pembuatan web. Karena fitur inilah PHP disebut juga sebagai Scripting Language atau bahasa
pemrograman script. PHP tidak hanya
dapat melakukan hal tersebut, masih banyak hal lain yang dapat kita lakukan
dengan PHP, seperti menginput data ke database,
menghasilkan gambar, menkonversi halaman text
menjadi PDF, management cookie dan session, dan hal lainnya.
BAB III
ANALISA
DAN DESAIN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis
sistem merupakan pengembangan fase-fase awal yang digunakan dalam
mendekripsikan dan menguraikan bagian-bagian utuh ke dalam bagian komponennya
dengan tujuan untuk mengidentisifikasi dan mengevaluasi suatu aplikasi agar
mengetahui hambatan yang terjadi, serta kebutuhan yang diharapkan sehingga sistem
informasi penjualan pada Wikrama Print berbasis web ini dapat berjalan sesuai dengan
fungsinya.
3.1.1 Gambaran umum sistem
Sistem informasi
penjualan pada Wikrama Print berbasis web merupakan sebuah aplikasi yang dapat
mencatat semua transaksi penjualan barang ATK ataupun transaksi yang berupa
pelayanan jasa.
Gambaran umum sistem informasi penjualan
pada Wikrama Print berbasis web dapat
dilihat lebih jelas melalui diagram blok berikut ini pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Gambaran umum sistem
Gambar tersebut menjelaskan
bahwa jika terjadi transaksi penjualan, maka admin atau pegawai yang sedang
bertugas akan melakukan perekaman data barang yang dibeli oleh pelanggan. Jika
perekaman data telah selesai dilakukan, maka sistem akan memberikan informasi
berupa bukti transaksi atau nota transaksi kepada pelanggan. Selain itu sistem
juga akan memberikan informasi berupa laporan kepada manager.
3.2 Rancangan Sistem
Diagram Alir
Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah
suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data
sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika,
tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau
menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble
diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
3.2.1 Diagram
Konteks (Context Diagram)
Diagram ini menggambarkan rancangan
global atau keseluruhan dari proses yang yang terjadi pada aplikasi tabugan
siswa berikut ini merupakan tampilan dari diagram konteks sistem yang
dirancang.
Gambar 3.2 Diagram
konteks sistem
Diagram
konteks pada Gambar 3.2
menjelaskan bagaimana interaksi antara sistem dengan entitas luar yang terdapat
pada lingkungannya. Sistem ini akan dibangun dalam bentuk website dengan entitas luarnya yaitu
admin dan pelanggan. Kesatuan luar tersebut memberikan input atau menerima output dari sistem. Arus data (data flow) yang mengalir sebagai input dan output dari sistem diberi simbol suatu anak panah seperti terlihat
pada gambar.
3.2.1 Data
Flow Diagram
(DFD) Level 0
DFD Level 0
merupakan turunan dari Diagram konteks, dimana terdapat 4 (empat) proses yang
bisa dijabarkan lagi prosesnya. Proses-proses tersebut meliputi pengolahan data master, pengolahan data transaksi, manipulasi data web, dan login. DFD Level 0 dari
sistem ini dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3 DFD Level 0
3.2.1 Data
Flow Diagram
(DFD) Level 1 Proses 1.0 Pengolahan Data Master
DFD level 1
proses 1.0 pengolahan data master merupakan penjabaran dari DFD level 0 pengolahan data master. Ada
berbagai macam proses yang terjadi pada saat melakukan pengolahan data master,
dimana proses-proses tersebut dapat didilihat pada Gambar 3.4.
Gambar 3.4 DFD Level
1 Proses 1.0
3.2.1 Data
Flow Diagram
(DFD) Level 1 Proses 2.0 Pengolahan Data Transaksi
DFD level 1
proses 2.0 pengolahan data transaksi
merupakan penjabaran dari DFD level
0 pengolahan data transaksi. Ada berbagai macam proses yang terjadi pada saat
melakukan pengolahan data transaksi, dimana proses-proses tersebut dapat
didilihat pada Gambar 3.5.
Gambar 3.5 DFD Level 1
Proses 2.0
3.2.1 Data
Flow Diagram
(DFD) Level 1 Proses 3.0 Manipulasi Data Web
DFD level 1
proses 3.0 manipulasi data web merupakan
penjabaran dari DFD level 0 manipulasi
data web. Ada berbagai macam proses yang terjadi pada saat melakukan manipulasi
data web, dimana proses-proses tersebut dapat didilihat pada Gambar 3.6.
Gambar 3.6 DFD Level 1
Proses 3.0
3.2.1 Data
Flow Diagram
(DFD) Level 1 Proses 4.0 Login
DFD level 1
proses 4.0 login merupakan penjabaran dari DFD level 0 login. DFD level 1
proses 4.0 login dapat didilihat pada Gambar 3.7.
Gambar 3.7 DFD Level 1
Proses 4.0
3.3 Rancangan Basis Data
Pengembangan sistem informasi penjualan pada wikrama print berbasis web ini
membutuhkan media untuk menyimpan data-data yang diperlukan oleh system untuk
merekam aktifitas yang terjadi didalam sistem tersebut. Data tersebut
dikelompokkan ke dalam tabel-tabel dan semua tabel tersebut dikumpulkan ke
dalam basis data yang bernama db_sistem.
3.3.1 Tb_barang
Tabel tb_barang digunakan untuk menyimpan data dan stok barang yang
terdapat pada sistem informasi ini. Adapun
Struktur tabel tb_barang dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Table 3.1 Tb_barang
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
kd_barang
|
Varchar (11)
|
KD barang (Primary Key)
|
2
|
nama_barang
|
Varchar (100)
|
Nama barang
|
3
|
Jenis_barang
|
Varchar (11)
|
Jenis barang (Jasa/ATK)
|
4
|
Harga_pokok
|
Double
|
Harga pokok barang
|
5
|
Harga_jual
|
Double
|
Harga jual barang
|
6
|
Jml_stok
|
Int(10)
|
Jumlah stok barang
|
7
|
Tgl_input
|
Varchar (20)
|
Tanggal input
|
8
|
Id_pegawai
|
Int(10)
|
Pegawai yang bertugas
|
9
|
Id_distributor
|
Int(10)
|
Data distributor barang
|
10
|
Kondisi
|
Varchar (11)
|
Kondisi barang (baik/rusak)
|
11
|
nota
|
Varchar (20)
|
No nota barang
|
3.3.2 Tb_transaksi
Tabel tb_transaksi digunakan untuk menyimpan segala data
transaksi di dalam sistem informasi ini. Adapun
Struktur tabel tb_transaksi dapat dilihat pada Tabel 3.2.
Table 3.2 Tb_transaksi
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
kd_transaksi
|
Varchar (11)
|
KD Transaksi (Primary Key)
|
2
|
Kd_barang
|
Varchar (11)
|
Kd Barang
|
3
|
id_pegawai
|
Int (10)
|
Pegawai yang mencatat transasksi
|
4
|
Tgl_transaksi
|
Varchar (20)
|
Tanggal transaksi
|
5
|
Harga_pokok
|
Double
|
Harga pokok barang saat transaksi
|
6
|
Harga_jual
|
Double
|
Harga jual barang saat transaksi
|
7
|
Jum_beli
|
Int (10)
|
Jumlah barang yang di beli
|
8
|
Total_belanja
|
Double
|
Jumlah total belanja
|
9
|
Id_pelanggan
|
Int(10)
|
Data pelanggan
|
3.3.3 Tb_pengeluaran
Tabel tb_pengeluaran digunakan untuk menyimpan data pengeluaran
toko. Selain pemasukan tentunya dalam sebuah usaha akan
mempunyai berbagai macam pengeluaran seperti misalnya untuk pembayaran listrik,
telp, belanja barang, dan lain-lain. Adapun Struktur tabel tb_pengeluaran dapat dilihat pada Tabel 3.3.
Table 3.3 Tb_pengeluaran
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
Id_pengeluaran
|
Int(10)
|
Id_pengeluaran (Primary Key)
|
2
|
Nama_pengeluaran
|
Varchar (100)
|
Nama pengeluaran toko
|
3
|
Tgl_pengeluaran
|
Varchar (20)
|
Tanggal pengeluaran toko
|
4
|
Jum_pengeluaran
|
Double
|
Total pengeluaran
|
5
|
Nota_belanja
|
Varchar (20)
|
No nota belanja
|
6
|
Deskripsi
|
Text
|
Deskripsi pengeluaran
|
3.3.4 Tb_pelanggan
Tabel tb_pelanggan digunakan untuk menyimpan data dan
informasi pelanggan toko. Adapun Struktur tabel
tb_pelanggan dapat dilihat pada
Tabel 3.4.
Table 3.4 Tb_pelanggan
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
Id_pelanggan
|
Int(10)
|
Id_pelanggan (Primary Key)
|
2
|
Nama_pelanggan
|
Varchar (100)
|
Nama pelanggan
|
3
|
Alamat
|
Varchar (100)
|
Alamat Pelanggan
|
4
|
Telp
|
Varchar (20)
|
No telp pelanggan
|
5
|
Keterangan
|
Text
|
Keterangan tambahan
|
3.3.5 Tb_pegawai
Tabel tb_pegawai digunakan untuk menyimpan data pegawai
toko. Setiap pegawai akan diberikan user account agar bisa
menggunakan sistem. Adapun Struktur tabel tb_pegawai dapat dilihat pada Tabel 3.5.
Table 3.5 Tb_pegawai
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
Id_pegawai
|
Int(10)
|
Id_pegawai (Primary Key)
|
2
|
Nama_pegawai
|
Varchar (100)
|
Nama pegawai
|
3
|
Alamat
|
Varchar (100)
|
Alamat Pegawai
|
4
|
Telp
|
Varchar (20)
|
No telp pegawai
|
5
|
Jabatan
|
Varchar (100)
|
Jabatan pegawai
|
6
|
Username
|
Varchar (20)
|
Username sistem
|
7
|
Password
|
Varchar (20)
|
Password sistem
|
3.3.6 Tb_berita
Tabel tb_berita digunakan untuk menyimpan data berita di dalam sistem informasi ini. Adapun
Struktur tabel tb_berita dapat dilihat pada Tabel 3.6.
Table 3.6 Tb_berita
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
Id_berita
|
Int(10)
|
Id_berita (Primary Key)
|
2
|
judul
|
Varchar (200)
|
Judul Berita
|
3
|
deskripsi
|
Text
|
Desikripsi atau isi berita
|
4
|
Post_by
|
Varchar (100)
|
Diposkan oleh
|
5
|
Post_date
|
Varchar (50)
|
Tanggal upload berita
|
6
|
Status
|
Varchar (10)
|
Status tampilan (on/off)
|
3.3.7 Tb_profil
Tabel tb_profil digunakan untuk menyimpan data profil,
visi dan misi, serta struktur organisasi perusahaan. Adapun Struktur tabel tb_profil dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Table 3.7 Tb_profil
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
Id_profil
|
Int(10)
|
Id_profil (Primary Key)
|
2
|
judul
|
Varchar (200)
|
Judul Profil
|
3
|
deskripsi
|
Text
|
Desikripsi atau isi profil
|
4
|
lokasi
|
Varchar (100)
|
Lokasi profil (Profil usaha, visi dan misi,
atau struktur organisasi)
|
5
|
Status
|
Varchar (10)
|
Status tampilan (on/off)
|
3.3.8 Tb_komentar
Tabel tb_komentar digunakan untuk menyimpan data komentar
yang masuk ke dalam sistem. Dimana komentar akan dikirim oleh
pelanggan ataupun orang lain yang mengunjungi sistem. Adapun Struktur tabel
tb_komentar dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Table 3.8 Tb_komentar
No
|
Field
|
Type
|
Keterangan
|
1
|
Id_komentar
|
Int(10)
|
Id_komentar (Primary Key)
|
2
|
Guest_name
|
Varchar (200)
|
Pengirim komentar
|
3
|
Guest_address
|
Varchar (200)
|
Alamat pengirim
|
4
|
Guest_email
|
Varchar (100)
|
Email pengirim
|
5
|
Guest_desc
|
Text
|
Desikripsi atau isi komentar
|
6
|
Post_time
|
Varchar (20)
|
Tanggal pengiriman komentar
|
7
|
publish
|
Varchar (10)
|
Status komentar (on/off)
|
3.4 Relasi
Antar Tabel
Relasi antar tabel merupakan keterkaitan
masing-masing tabel database yang digunakan pada sistem. Adapun relasi antar tabel dari sistem
informasi penjualan pada wikrama print berbasis web ini dapat dilihat pada
Gambar 3.8.download sql
Mantap beli,,, lanjutkan...
BalasHapus